Page 20 - e-modul Larutan penyangga
P. 20

Teori asam Bronsted – Lowry menyatakan bahwa sifat asam atau basa ditentukan
                                                                                           +
                  oleh  kemampuan  senyawa  melepas  atau  menerima  proton  (ion  H ).  Asam  adalah
                                                                                                  +
                  senyawa  atau  partikel  yang  dapat  melepas  (mendonorkan)  proton  (ion  H )  kepada
                  senyawa atau partikel lain. Basa adalah senyawa atau partikel yang dapat menerima

                                           +
                  (akseptor) proton (ion H ). Gambar 6. Teori Asam Basa Bronsted-Lowry

                  Asam  menurut  bronsted  lowry  :  donor  Basa  menurut  bronsted  lowry  :  akseptor
                  proton (ion H+)                                proton (ion H-)













                                                                                        Sumber : Nivaldo, 2011

                               Video 1. Teori Asam Basa Bronsted-Lowry










                        Larutan buffer adalah larutan asam lemah atau basa lemah dan garamnya yang

                  memilki  kemampuan  untuk  dapat  mempertahankan  pH  nya  dengan  penambahan

                  sejumlah  kecil  asam  atau  basa.  Contoh  praktis  terpenting  dari  larutan  buffer  adalah

                  darah kita, yang dapat menyerap asam dan basa yang dihasilkan dalam reaksi biologis

                  tanpa  mengubah  pH-nya.  pH  konstan  untuk  darah  sangat  penting  karena  sel  hanya
                  dapat  bertahan  hidup  dalam  kisaran  pH  yang  sangat  sempit.  Larutan  penyangga

                  dibedakan  menjadi  larutan  penyngga  asam  dan  larutan  penyangga  basa.  Larutan

                  penyangga  asam  mempertahan  pH  pada  daerah  asam  (pH<7)  sedangkan  larutan

                  penyangga basa mempertahankan pH pada daerah basa (pH>7)







                                                                        E-Modul Larutan Penyangga   5
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25