Page 22 - e-modul Larutan penyangga
P. 22
KOLEKSI DAN PENGUMPULAN DATA
Komposisi larutan penyangga
Larutan penyangga (buffer) adalah campuran zat-zat terlarut yang dapat menahan
perubahan pH larutan. Larutan penyangga tersusun dari reaksi asam lemah dan basa
konjugasinya atau basa lemah dengan basa konjugasinya. Reaksi ini disebut dengan
reaksi asam konjugasi (Goldberg, 2004). Berdasarkan campuran penyusunannya,
larutan penyangga dibedakan menjadi dua macam, yaitu larutan penyangga asam
lemah dan basa konjugasi serta larutan penyngga dari basa lemah dan asam konjugasi.
pH larutan penynagga dapat ditentukan berdasarkan reaksi kesetimbangan :
Larutan penyangga asam:
Larutan penyangga asam mengandung asam lemah
+
(HA) dan basa konjugasi (A ), larutan penyangga asam
dapat mempertahankan pH<7 yang tersusun sebagai
berikut:
a. Asam lemah dan garamnya
Contoh : CH COOH dengan CH COONa
3
3
b. Asam lemah dan basa konjugasinya
Contoh CH COOH dengan CH COO -
3
3
Ada 2 cara untuk membuat larutan penyangga asam, yaitu:
1) Mencampur langsung asam lemah HA dengan garamnya, garam ini
+
menghasilkan ion A (yg merupakan basa konjugasi HA)
Contoh :
Larutan CH COOH + CH COONa
3
3
-
(komponen larutan penyangga = CH COOH dengan CH COO )
3
3
Larutan H CO + larutan NaHCO
3
3
2
-
(komponen larutan penyangga = H CO dan HCO )
3
2
3
E-Modul Larutan Penyangga 7