Page 35 - Wahidin Sudirohoesodo-Yayan Rika-Final
P. 35

lalu  menghadap kepada sang asisten  residen.  Di  depan

            meja residen, Dokter Wahidin diperlakukan dengan tidak
            hormat. Dia disuruh  duduk  di lantai. Sebenarnya, dia

            menolak keras, tetapi dengan penuh siasat dia menuruti

            permintaan itu. Lalu, Dokter Wahidin menyanjung sang

            asisten residen dengan berkata, “Inggih Ndara” (Ya, Tuan).

            Karena  merasa  tersanjung,  sang  asisten  residen  pun
            senang. Dia lalu mengizinkan rapat itu. Begitulah, Dokter

            Wahidin bersiasat secara cerdik. Dia rela merendahkan

            diri demi memperjuangkan cita-cita luhurnya.
                Akan tetapi, meskipun telah berjuang dengan sungguh-

            sungguh, belum banyak kemajuan yang didapatkannya.

            Dukungan untuk pendirian lembaga beasiswa itu belum

            banyak. Bahkan, dana yang disediakannya secara pribadi

            habis setelah mengunjungi keresidenan yang ke-17.
            Padahal, jumlah seluruh keresidenan di Jawa ada  23.

            Lembaga dana beasiswa itu  masih jauh  untuk  dapat

            diwujudkan.  Namun, perjuangan itu tidaklah gagal
            sama sekali. Paling tidak, usaha Dokter Wahidin sudah

            membuka kemungkinan kerja sama di antara para priayi.









                                             25
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40