Page 38 - Ebook Inkuiri Terbimbing_Hilda Malinda Mulya Fitri
P. 38
dan perkembangan tanaman, termasuk perkecambahan biji,
batang perpanjangan, perluasan daun, bunga dan
pengembangan benih. Hingga tahun 2008 terdapat lebih dari
pada seratus GA telah diidentifikasi dari tanaman dan hanya
sejumlah kecil darinya, seperti GA1 dan GA4, diperkirakan
berfungsi sebagai hormon bioaktif (Plant Physycology, 2010).
GAS ETILEN
Etilen merupakan satusatunya hormon tumbuhan yang
berbentuk gas. Pembentukan gas etilen memerlukan O2 dan
dihambat oleh CO2. Seluruh bagian tumbuhan angiospermae
dapat menghasilkan gas etilen. Pembentukan gas etilen
banyak ditemui pada akar, nodus, meristem apikal pucuk,
bunga yang gugur, dan buah matang Hormon ini berperan
pada proses pematangan buah. Hubungan etilen dengan
auksin yaitu etilen memengaruhi pembentukan protein yang
diperlukan dalam aktivitas pertumbuhan.
ASAM ABSISAT
Asam absisat memiliki perbedaan dengan hormon-
hormon yang lain, dimana hormon ini mempunya fingsi
menghambat pertumbuhan, peranan asam absisat (ABA)
sering kali berkaitan dengan bagaimana tumbuhan
menghadapi kondisi cekaman lingkunan, hal inilah mengapa
ABA seolah memiliki peran berkebalikan dengan hormon
lainya berkebalikan. Contohnya seperti ketika pada keadaan
kekeringan, ABA akan merangsang penutupan
stomata pada epidermis daun dengan menurunkan tekanan
osmotik dalam sel dan menyebabkan turgor sel. Hal tersebut
mengakibatkan meminimalisir kehilangan cairan, yang mana
pada keadaan normal stomata angat dianjurkan terbuka untuk
melangsungkan terjadinya respirasi untuk menunjang proses
dalam sel tumbuhan. Hal inilah mengapa ABA seolah memiliki
peran berkebalikan atau menghambat proes pertumbuhan.
Coba untuk mencermati Tabel 2 dibawah ini supaya
kalian mengetahui fungsi-fungsi dari ZPT tanaman.
Tabel 2. Tabel fungi berbagai zat pengatur tumbuh (hormon
pada tumbuhan).
24