Page 4 - BS_matematika-smp-kelas-7-semester-1
P. 4

Euclides
                                                          Euclid  (350-280  SM)  disebut  sebagai
                                                          Bapak    Geometri,   merupakan   ahli
                                                          Matematika  pada  zaman  Romawi  Kuno.
                                                          Bukunya    yang   berjudul   Elements,
                                                          merupakan karya geometri terbesarnya
                                                          yang hingga saat ini digunakan sebagai
                                                          acuan dasar-dasar ilmu Geometri.
                                                          Euclides  menulis  13  jilid  buku  tentang
                                                          geometri. Dalam buku-bukunya beliau
                                                          menyatakan    aksioma     (pernyataan-
                                                          pernyataan sederhana) dan membangun
                                                          semua dalil tentang geometri berdasarkan
                                                          aksioma-aksioma tersebut. Contoh dari
                                                          aksioma Euclides adalah, “Ada satu dan
                               Euclides                   hanya satu garis lurus garis lurus, di mana
                            (350-280 SM)                  garis lurus tersebut melewati dua titik”.
                                                          Buku-buku  karangannya  menjadi  hasil
                                                          karya  yang  sangat  penting  dan  menjadi
                                                          acuan dalam pembelajaran Ilmu Geometri.
                   Bagi Euclides, matematika itu penting sebagai bahan studi dan bukan sekedar alat
                   untuk  mencari  nafkah.  Ketika  beliau  memberi  kuliah  geometri  pada  raja,  baginda
                   bertanya,  “Tak adakah  cara  yang lebih  mudah bagi saya untuk mengerti  dalam
                   mempelajari geometri?”. Euclides menjawab, “Bagi raja tak ada jalan yang mudah
                   untuk mengerti geometri. Setiap orang harus berpikir ke depan tentang dirinya apabila
                   ia sedang belajar”.



                   Beberapa hikmah yang mungkin bisa kita petik antara lain:
                   1.  Kita harus mampu berbagi ilmu pengetahuan kepada siapa saja tanpa pandang
                      status sosial, sehingga ilmu yang kita miliki akan dapat bermanfaat untuk orang
                      lain.
                   2.  Kita ini termasuk manusia yang lemah, tapi berakal. Jika kita tidak menggunakan
                      akal pikiran kita semaksimal mungkin, maka tidak ada bedanya dengan hewan.
                      Maka dari itu gunakanlah akal pikiran kita untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat
                      dengan  mengikuti  prinsip-prinsip  manusiawi.  Apabila  kita  mempunyai  ilmu
                      ajarkanlah kepada orang lain, niscaya ilmu kita akan bertambah

                   3.  Kita harus punya tekad dan semangat yang tinggi untuk mewujudkan cita-cita di
                      masa depan, agar menjadi generasi yang cerdas dan tangguh.





                                                                                Matematika    207
   1   2   3   4   5   6   7   8   9