Page 63 - MODUL HYPERCONTENT FINAL ONLINE
P. 63
56
Kegiatan evaluasi berperan penting dalam mengukur keberhasilan
program dan rencana perbaikan dalam pemberdayaan. Penilaian
pemberdayaan dapat dikategorikan berkualitas jika memenuhi
beberapa prinsip. Prinsip-prinsip penilaian pemberdayaan masyarakat
dapat dijelaskan sebagai berikut:
a) Partisipasi
Apa yang dimaksud dengan partisipasi? Secara umum partisipasi
adalah keterlibatan individu/kelompok masyarakat dalam suatu
kegiatan. Partisipasi pemangku kepentingan diperlukan untuk
kegiatan pemberdayaan. Keterlibatan ini mempengaruhi keberhasilan
kegiatan penilaian pemberdayaan. Komunitas/komunitas adalah pihak
yang terlibat langsung dalam pelaksanaan pemberdayaan. Oleh karena
itu, pelibatan masyarakat dalam kegiatan penilaian pemberdayaan
menjadi sangat penting.
Ada berbagai bentuk partisipasi masyarakat dalam penilaian
pemberdayaan, seperti idealis, terkait kinerja, atau finansial. Ide,
saran, dan masukan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan
dapat digunakan untuk meningkatkan dan meningkatkan kualitas
kegiatan pemberdayaan masyarakat. Saran dan arahan dari
pemangku kepentingan yang berbeda mendorong munculnya
perspektif yang berbeda untuk meningkatkan pemberdayaan. Adanya
saran dan arahan dari pihak-pihak yang terlibat dalam pemberdayaan
menjadi sumber perhatian. Kepedulian sosial dan gotong royong
dapat menjadi modal utama dalam melakukan kegiatan penilaian
pemberdayaan.
b) Berorientasi pada Peningkatan Mutu Evaluasi
Pemberdayaan berlangsung selama pelaksanaan program
pemberdayaan. Oleh karena itu, penilaian pemberdayaan masyarakat
harus mampu meningkatkan pelaksanaan program pemberdayaan.
Perbaikan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas atau kualitas
program pemberdayaan. Peningkatan kualitas dapat dinilai dari segi
kesejahteraan masyarakat, kerukunan dan ketahanan sosial.
c) Tindak Lanjut Evaluasi
Pemberdayaan mengacu pada evaluasi pelaksanaan suatu program
pemberdayaan. Kegiatan penilaian pemberdayaan menghasilkan data