Page 64 - MODUL HYPERCONTENT FINAL ONLINE

57

pelaksanaan program, masyarakat/masyarakat yang menghadapi
kendala dan permasalahan. Oleh karena itu, keputusan keberlanjutan
program dibuat melalui kegiatan penilaian pemberdayaan. Anda perlu
menindaklanjuti hasil penilaian pemberdayaan Anda. Kita perlu lebih

mengembangkan kegiatan pemberdayaan yang tampaknya berjalan
dengan baik. Jika kegiatan evaluasi memberikan hasil yang merugikan,
perbaikan dan perlakuan khusus diperlukan. Tanpa tindak lanjut hasil
penilaian, keberlanjutan kegiatan pemberdayaan dapat terganggu.
Misalnya, ketidaktahuan berbagai pemangku kepentingan tentang
tindak lanjut penilaian pemberdayaan menyebabkan kegagalan

kegiatan pemberdayaan.

d) Akurasi Informasi Pelaksanaan

Peringkat harus memberikan informasi yang akurat. Hasil evaluasi
yang akurat dapat memberikan gambaran proses pemberdayaan yang
akurat dan terpercaya. Keakuratan informasi terkait dengan keadaan

sebenarnya di lapangan. Keakuratan informasi penilaian
pemberdayaan dapat dicapai dengan dua cara. Pertama, evaluator
(reviewer) mengaudit data pengelolaan, melakukan kegiatan
pemberdayaan, dan melakukan observasi langsung berupa kondisi.
Kedua, akurasi informasi diperoleh melalui sumber yang tepat dan
terpercaya. Selain itu, akurasi informasi dapat diperoleh melalui
proses wawancara atau diskusi dengan pihakpihak yang terlibat

dalam kegiatan pemberdayaan.

e) Transparansi/Akuntabilitas

Transparansi atau akuntabilitas secara sederhana diartikan sebagai
keterbukaan. Oleh karena itu, transparansi/akuntabilitas dalam
pemberdayaan masyarakat terhadap data yang disajikan tidak

dimanipulasi atau disembunyikan. Artinya hasil penilaian memberikan
gambaran yang jelas dan lengkap tentang proses pelaksanaan
pemberdayaan. Untuk menemukan solusi yang tepat untuk masalah
pemberdayaan, diperlukan hasil evaluasi yang transparan dari
berbagai aspek. Misalnya, pelaporan keuangan kegiatan
pemberdayaan harus dibenarkan dan dilaporkan secara teratur.

c. Jenis Evaluasi