Page 12 - Buku Saku Arsi Agustina 2305113640
P. 12

•  Penciptaan  kurikulum  pada  pendidikan  yang  disesuaikan  dengan
                              kebutuhan pasar tenaga kerja.
                          •  Peningkatan  kualitas  tenaga  pengajar  (guru  atau  dosen)  di  lembaga
                              pendidikan  yang  dimiliki  pemerintah.    •  Penyediaan  program  dalam
                              pelatihan bagi para pengajar dan pencari kerja.

                          •  Mempelopori  kegiatan  riset dan  penemuan baru dalam  bidang  IPTEK  di
                              lembaga pemerintah.
                   5.  Tingkat pada pendapatan yang rendah dengan:
                          •  Penciptaan  suatu  perangkat  hukum  untuk  menjamin  tumbuh  dan
                              berkembangnya dalam usaha atau investasi, baik PMDN ataupun PMA.
                          •  Optimalisasi peranan di BUMN dalam kegiatan perekonomian yang ada,
                              sehingga dapat lebih banyak menyerap tenaga kerja.

                   E. Konsep Ekonomi Tentang Pengukuran Modal Manusia


                   Fisher menekankan bahwa modal adalah sumber aliran income yang dinilai
               sebesar  nilai  sekarang  income  yang  akan  datang  yang  didiskontokan  dengan
               tingkat bunga tertentu. Definisi Fisher ini tidak membedakan antara human capital
               dan  nonhuman  capital.  Meskipun  demikian,  terdapat
               perbedaan  mendasar:  kepemilikan  human  capital  tidak
               dapat ditransfer (dalam masyarakat yang anti perbudakan)
               sedangkan nonhuman capital dapat diperdagangkan dalam
               pasar.  Berdasarkan  pendapat  ini,  nilai  sekarang  (present
               value)  human  capital  maupun  nonhuman  capital  dapat
               ditentukan secara unik.

                    Dalam  masa  ketidakpastian,  arus  income  yang  akan
               datang dan tingkat diskonto tidak dapat ditentukan secara
               sempuma  dan  akibatnya  nilai  sekarang  income  tersebut
               tidak dapat ditentukan secara obyektif. Pada nonhuman capital, situasi yang tidak
               pasti  tidak  akan  menimbulkan  masalah  sebab  nilai modal tersebut  dapat  pula
               diperoleh  dengan  mencari  harga  pasar  yang  mencerminkan  nilai  sekarang
               pendapatan  yang  akan  datang  bagi  pengusaha.  Pada  human  capital.  tidak
               tersedia  barga  pasar  jika  modal  tersebut  tidak  diperdagangkan.  Dapat
               disimpulkan bahwa dalam situasi tidak pasti, perbedaan mendasar antara human
               capital dan nonhuman capital akan muncul.

                   Lev & Schwartz (1971) mengemukakan model penilaian sumber daya manusia
               yang diturunkan dari konsep ekonomi tersebut. Nilai human capital yang melekat
               pada seseorang pada umur 1t adalah nilai sekarang sisa pendapatan yang akan
               diterima  di  masa  yang  akan  datang  dari  pekerjaannya.  Hal  ini  dapat
               diformulasikan:



                                                                                  pendidikan anak negeri 7
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17