Page 21 - Buku Saku Arsi Agustina 2305113640
P. 21
Bab 5
Upaya Pengembangan Sumber Daya Manusia
A. Pendahuluan
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah elemen
terpenting dalam pengelolaan organisasi. SDM
tidak hanya menjadi penggerak utama dalam
mencapai tujuan organisasi, tetapi juga
berperan strategis dalam menciptakan
keunggulan kompetitif di era global. Oleh
karena itu, pengembangan SDM menjadi
prioritas untuk memastikan individu memiliki
kompetensi yang relevan dengan kebutuhan saat ini dan masa depan.
Pengertian Pengembangan SDM
Pengembangan SDM adalah proses yang dirancang untuk meningkatkan kualitas
pengetahuan, keterampilan, dan sikap individu. Hal ini dilakukan melalui pendidikan,
pelatihan, dan pengelolaan tenaga kerja. Menurut McLagan dan Suhadolnik,
pengembangan SDM melibatkan integrasi pelatihan, pengembangan karier, dan
pengembangan organisasi guna meningkatkan efektivitas individu dan institusi. Menurut
Edgar Schein, seorang ahli organisasi terkenal, SDM adalah "aset yang paling sulit untuk
digantikan, dikembangkan, dan dimanfaatkan secara efektif". Menurut Hasibuan Malayu
SP, SDM adalah "kemampuan terpadu/interaksi antara Daya Pikir (akal budi) yang
mempunyai pengetahuan dan pengalaman dengan Daya Fisik (kecakapan atau
keterampilan) yang dimiliki masing- masing individu manusia".
Dari ketiga pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa SDM bukan hanya sekadar
tenaga kerja, tetapi merupakan aset yang memiliki nilai tambah bagi organisasi. SDM
memiliki potensi yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan untuk mencapai tujuan
organisasi.
B. Karakateristik Sumberdaya manusia
Mengacu pada pendapat Hasibuan Malayu SP, karakteristik Sumber Daya Manusia dapat
diidentifikasi sebagai berikut:
• Daya Pikir: Memiliki pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan berpikir yang
baik.
• Daya Fisik: Memiliki kemampuan fisik yang mendukung pelaksanaan tugas.
pendidikan anak negeri 16