Page 28 - E-Modul Berbasis Masalah Pada Materi Sistem Pertahanan Tubuh_Neat
P. 28

Kementerian   Kesehatan     melakukan      percepatan      secara   masif    sehingga
            mencatatkan  sejumlah  keberhasilan            Pertama,  Kement erian     Kesehatan  berhasil
            menemukan        90%   kasus   baru.   Dari   kasus   baru   itu,   pasien   yang   mendapatkan
            pengobatan       mencapai      100%,    termasuk     90%    pasien    sudah     mendapatkan
            pengobatan       sampai    tuntas.   Pen   apaian    lainnya,   yakni   58%    orang   dengan
            kontak erat tuberkulosis telah men          apatkan    terapi pen   egahan TB (TPT).
                      dr.  Imran  menjelaskan  perbaikan  sistem  pelaporan    data  ini  dilakuan  dengan
            pembentukan        sistem    pelaporan    khusus     unt uk   TBC,   yaitu   Sistem   Informasi
            Tuberkulosis     (SITB)   yang   dapat    diakses    oleh   seluruh   tenaga    kesehatan      di
            fasilitas   pelayanan    kesehatan     (fasyankes).   Perbaikan     juga   dilakukan    melalui
            penerapan     program     Public   Private   Mix   (PPM)   untuk   meningkatkan      pelibatan
            fasyankes baik pemerintah maupun            swasta dalam penanggulangan TBC.
                  Dengan  langkah  intervensi  tersebut,  dr.  Imran    men    elaskan,  fasyankes  dapat
            segera    melaporkan     terduga    TBC    yang   ditemukan     melalui    SITB.   Kemudahan
            pelaporan itu mengakibatkan data pen             muan    kasus TBC men      n  kat.
                           Peningkatan   kasus   juga   berarti   ada   lebih  banyak   orang   den  an   TBC   dapat
            dideteksi  dan  diobati.  “Kenaikan  insiden      TBC  di  Indon   sia  pada  tahun  2020  dan
            2021   sekitar   14,9%   per   tahun,   sement ara   di   tah  n  2021   dan  2022,   peningkatan
            insiden mencapai 42,3% per tahun,” ujar dr Imran
                     Ia   menambahkan   insiden   TBC   men  ngkat   pada   2023   ini   tetapi   diperkirakan
            akan   menurun      pada   2024.   “Jika   penemuan    kasus   dan   pen   obatan    TBC   terus
            dilakukan     terhadap    saudara-saudara       kita   yang   sakit   TBC,   maka   diharapkan
            jumlah    kasus   TBC   di   Indonesia   dapat   semakin  berkurang     jumlahnya     di   tahun-
            tahun mendatang,” lanjutnya
                      Sebagai  pencegahan  TBC,  dr.  Imran  men     imbau  masyarakat  untuk  disiplin
            melaksanakan  pola  hidup  bersih  dan  seha t,  menghindari  kontak  dengan  orang
            yang    menderita     TBC,   dan   menjaga      kekebalan     tubuh    dengan     pola   makan
            seimbang        dan     olahraga.     Jika    berisiko     tinggi,    masyarakat       diminta
            mempertimbangkan           vaksinasi   BCG    dan   melakukan      pemeriksaan      kesehatan
            secara berkala.
                        “TBC   tetap   menjadi   tantangan   global   dalam   dun  a   keseha tan.   Dengan
            meningkatkan         kesadaran,      akses     ke   perawatan,       dan    langkah-langkah
            pencegahan,  kita  dapat  bersama-sama  men             atasi  peny ebaran  penyakit  ini  dan
            melindungi kesehatan masyarakat,” ucapnya.


                                                                                      Sumber informasi:
                                                                  https://sehatnegeriku.kemkes.go.id











        2 1
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33