Page 140 - Bahan ajar
P. 140

Rangkuman


               1.  Kata  Baku  adalah  kata  yang  sesuai  dengan  pedoman  atau  kaidah  bahasa  yang  sudah

                  ditetapkan  sebelumnya  dalam  konteks  bahasa  Indonesia.  Kata  baku  adalah  kata  yang
                  sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia dan ejaannya sesuai dengan apa yang ada  dalam

                  Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

               2.  Fungsi yang secara umum disebutkan seperti berikut ini:
                   a.  Pemersatu: pemakaian bahasa baku dapat mempersatukan sekelompok orang menjadi

                      satu kesatuan masyarakat bahasa.
                   b.  Pemberi kekhasan: pemakaian bahasa baku dapat menjadi pembeda dengan

                      masyarakat pemakai bahasa lainnya.

                   c.  Pembawa kewibawaan: pemakaian bahasa baku dapat memperlihatkan kewibawaan
                      pemakainnya.

                   d.  Kerangka acuan: bahasa baku menjadi tolok ukur bagi benar tidaknya pemakaian
                      bahasa seseorang atau sekelompok orang.

               3.  Ciri-ciri kata baku antara lain adalah sebagai berikut:
                   a.  Tidak dipengaruhi oleh bahasa daerah

                   b.  Tidak dipengaruhi oleh bahasa asing

                   c.  Digunakan sesuai dengan konteks kalimat
                   d.  Tidak terkontaminasi atau tidak rancu

                   e.  Tidak mengandung arti pleonasme
              4.  Formal  berarti  resmi.  Jadi,  berbicara  formal  adalah  suatu  kegiatan  berkomunikasi  yang

                  berlangsung secara resmi menggunakan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan kaidah

                  bahasa  dimana  di  dalamnya  mengandung  fungsi  kata  baku.  Berbicara  formal  pastinya
                  berlangsung pada situasi formal juga, biasanya dilakukan pada suatu organisasi penting

                  dimana  orang  yang  terlibat  di  dalamnya  harus  berbicara  formal  sesuai  aturan  yang  ada
                  pada organisasi tersebut.




















                                                                                                      133
   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145