Page 136 - Bahan ajar
P. 136

5.  Tidak mengandung arti pleonasme; kata-kata yang berlebihan, misalnya agar

                           supaya bagus hasilnya


               D.  Aturan-Aturan dalam Berbicara Situasi Formal
                   1.  Pengertian Berbicara Dalam Situasi Formal.

                               Formal  berarti  resmi.  Jadi,  berbicara  formal  adalah  suatu  kegiatan

                      berkomunikasi  yang  berlangsung  secara resmi  menggunakan  bahasa  yang  baik  dan
                      benar  sesuai  dengan  kaidah  bahasa  dimana  di  dalamnya  mengandung  fungsi  kata

                      baku.  Berbicara  formal  pastinya  berlangsung  pada  situasi  formal  juga,  biasanya
                      dilakukan pada suatu organisasi penting dimana orang yang terlibat di dalamnya harus

                      berbicara  formal  sesuai  aturan  yang  ada  pada  organisasi  tersebut.  Selain  dalam

                      organisasi  penting  berbicara  formal  juga  dilakukan  pada  saat  wawancara,  pidato,
                      persentasi, rapat, sidang, konferensi.

                      Contoh berbicara formal menurut situasi dan kondisi yang terjadi
                        a)  komunikasi formal pada situasi rapat. Pada situasi rapat merupakan situasi yang

                           penting  dan  fomal,  sehingga  tercipta  komunukasi  formal  dalam  situsi  rapat
                           tersebut. Ketika dalam situasi rapat, seseorang akan dianggap orang yang tidak

                           memiliki  sopan  santun  ketika  ia  menggunakan  bahasa  yang  nonformal  dan

                           dianggap orang yang suka becanda.
                        b)  Komunikasi formal pada situasi sidang Dalam situasi sidang merupakan situasi

                           yang penting dan serius. Dalam menggugat terdakwa dan tersangka merupakan
                           suatu hal yang cukup dalam penyampaiannya, sehingga seseorang yang berada

                           dalam  situasi  tersebut  haruslah  menggunakan  komunikasi  yang  formal  dengan

                           bahasanya yang baku dan formal
                        c)  Komunikasi formal pada situasi konferensi. Dalam situasi konferensi merupakan

                           situasi yang formal, karena situasi dalam konferensi ini merupakan situasi atau
                           suatu acara yang sudah tertata rapi oleh jadwal yang yang sudah disusun. Dengan

                           demikian, muncullah komunikasi formal dalam konferensi.

                        d)  Komunikasi  formal  pada  situasi  meeting.  Dalam  situasi  meeting  merupakan
                           situasi yang formal, karena berbicara dalam meeting ada banyak hal yang harus

                           diperhatikan  seperti  bahasa  yang  digunakan.  Dengan  demikian  saat  meeting
                           komunikasi menggunakan bahasa formal.

                        e)  Komunikasi yang berlangsung antara staff atau bawahan dengan atasan maupun
                           bos di dalam organisasi atau perusahaan.



                                                                                                      129
   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141