Page 134 - Bahan ajar
P. 134
Seseorang dapat dikatakan mahir dan terampil berbahasa apabila ketiga situasi
tersebut dapat dipahami, dicermati, dan diterapkan dengan baik dalam aktivitas
berbahasa sehari-hari. Begitu pula mampu memahami dan menerapkan kaidah-aturan
di atas. Berdasarkan batasan konsep bahasa Indonesia yang baik dan benar di atas,
maka semakin jelas bagi kita bahwa suatu bahasa Indonesia yang baik belum tentu
merupakan bahasa Indonesia yang benar. Begitu pula sebaliknya bahwa suatu bahasa
Indonesia benar belum tentu bahasa Indonesia, yang baik. Hal itu disebabkan oleh
situasi pemakaian bahasa Indonesia dan penerapan bahasa Indonesia yang berlaku
dalam kehidupan.
Contoh penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, yaitu, ketika
dokter Ayyul berkomunikasi dengan keluarga pasien untuk menyampaikan keadaan
yang sebenarmya di kamar 404. Dokter Ayyul tiba-tiba mencermati bahwa keluarga
pasien tersebut tidak memahami penggunaan bahasa Indonesia baku, karena dia
tinggal di daerah pedalaman. Dokter Ayyul menyapa keluarga pasien. Tabe Bu yah,
mungkin kitami kapang keluarganya pasien di kamar 404? Iya Dok, kata keluarga
pasien. Emm sabar Bu yah, kami sudah berusaha semaksimal mungkin, namun Allah
berkehendak lain. Kami turut berduka cita, semoga kehadirannya diterima oleh Allah.
Memangnya ada apa sih Dok? Keluarga Ibu telah tiada, dia dipanggil oleh yang
maha kuasa. Sekali lagi mohon maaf dan bersabar Bu yah? Ikhlaskanlah
kepergiannya, semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah, Amin. Jadi, dokter Ayyul
dengan keluarga pasien terkadang menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan
kaidah bahasa Indonesia menggunakan bahasa Indonesia nonbaku karena dinilai.
Penggunaan bahasa seperti ini adalah suatu hal yang dibenarkan karena
tuntutan faktor situasi yang mengakibatkan beralihnya ragam bahasa nonbaku. dalam
berkomunikasi baku. Akan tetapi lebih dominan mudah dipahami isi pembicaraan.
Manusia sebagai mahkluk sosial sekaligus mendapat amanah sebagai pelayan
masyarakat, maka tentu harus memperhatikan dan menerapkan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar di tengah masyarakat. Hal ini bertujuan agar
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dapat merasa puas, senang, dan
ada rasa simpati mendengarkan apa yang dibicarakan. Oleh karena orang yang
dilayani dengan itu, penutur bahasa tidak boleh memandang remeh penggunaan
bahasa Indonesia yang baik dan benar dihadapan semua orang.
Seseorang dapat saja merasakan sentuhan lewat kebahagiaan menyejukkan.
Bahkan, untaian kata-kata yang perasaan dan menyenangkan dapat seseorang sembuh
127