Page 131 - Bahan ajar
P. 131
Tujuan Pembelajaran
Capaian Pembelajaran Mata Sub CPMK
Kuliah
Mahasiswa mendemonstrasikan • Menjelaskan aturan-aturan dalam berbicara situasi
kegiatan berbicara dalam situasi formal
formal serta memahami atura- • Mahasiswa mampu berbicara dalam situasi formal
aturan dalam situasi formal
A. Pengertian Bahasa Indonesia Baku atau Bahasa indonesia Baik dan Benar
Kata Baku adalah kata yang sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa yang
sudah ditetapkan sebelumnya dalam konteks bahasa Indonesia. Kata baku adalah kata
yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia dan ejaannya sesuai dengan apa yang ada
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Intinya, kata baku merupakan sebuah kata yang sesuai dengan EYD (Ejaan Yang
Disempurnakan) yang baik dan benar. KBBI dalam Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia
(1988: 254) didefinisikan kalimat adalah bagian terkecil ujaran atau teks (wacana) yang
mengungkapkan pikiran utuh secara ketatabahasaan. Bentuk kalimat tersebut dapat
diungkapkan secara lisan maupun tulis. Berikut kutipan penggalan wacana.
Bahasa Indonesia yang baik dan benar perlu dipahami dan ditanamkan dalam diri
setiap orang, khususnya orang yang berpendidikan tinggi. Setiap menggunakan bahasa
Indonesia haruslah yang baik dan benar. Sebagai kaum intelektual diharapkan
mewujudkannya menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai konteks
penggunaanya. Konsep lahirnya bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan oleh
seluruh lapisan masyarakat. Setiap suku di tanah air memiliki bahasa daerah tersendiri
dan membentuk ragam bahasa Indonesia tersendiri pula, saling mempengaruhi
penggunaan bahasa Indonesia baik dalam situasi resmi maupun tidak resmi. Hal ini
menyebabkan munculnya penggunaan bahasa nonbaku, tetapi dapat menghasilkan
bahasa yang baik.
Pemahaman konsep bahasa Indonesia yang baik perlu dipahami oleh seluruh
orang dan memiliki kompetensi untuk dalam dirinya agar selalu belajar karena dewasa
ini bahasa yang ada di kalangan masyarakat, khususnya masyarakat kampus yang sering
berkecimpung dalam aktivitas formal. Hal ini bertujuan untuk menjadi referensi dalam
berbagai situasi. Oleh karena itu, perlu memahami pengertian ketiga hal berikut yaitu :
124