Page 132 - Bahan ajar
P. 132

(1) Bahasa Indonesia yang baik, (2) Bahasa dalam beraktivitas berbahasa Indonesia yang

                    benar, dan (3) Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
                    1.  Bahasa Indonesia yang Baik

                              Bahasa  Indonesia  yang  baik  sangat  perlu  dalam  kehidupan  manusia.
                        Diperlukan  penggunaan bahasa Indonesia yang baik pada umumnya dalam situasi

                        tidak resmi.  Hal ini bukan berarti bahwa situasi resmi tidak diizinkan menggunakan

                        bahasa  Indonesia  yang  baik.  Semua  tergantung  situasi  pembicaraan,  materi
                        pembicaraan, dan tempat. Berdasarkan hal di atas, perlu dikemukakan bahwa bahasa

                        Indonesia yang baik adalah bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan situasi
                        pemakaiannya.  Komunikasi  yang  diterapkan  membuat  pembicaraan  saling

                        memahami  informasi,  terciptanya  saling  menyenangkan,  melahirkan  rasa

                        persaudaraan yang tinggi, dan terbina rasa saling menghormati antara pembicara dan
                        lawan  bicara,  sehingga  berlangsung  bahasa  dengan  baik.  Contoh  penggunaan

                        bahasa  Indonesia  yang  baik,  yaitu  seorang  tenaga  medis  berbicara  dengan  salah
                        seorang pasien di rumah sakit.

                              Tenaga  medis  langsung  tersenyum lalu memberi  salam.    Setelah  itu,  tenaga
                        medis menyapa, "Maaf Bu, mungkin ada sesuatu yang bisa saya bantu, kebetulan

                        saya  tenaga  medis  di  rumah  sakit  ini".  Rasa  senang  hati,  pasien  langsung

                        menjawab, "Oh, iya Nak. Saya ini sedang batuk-batuk, mau berobat sama dokter,
                        bagaimana caranya? Tenaga medis tersenyum dan mempersilakan pasien itu duduk

                        lalu  memberikan  penjelasan.  Pasien  berangguk-angguk  mendengar  penjelasan
                        tenaga medis yang menyejukkan hati. Begitu pula sama-sama senang yang seolah-

                        olah sudah lama berkenalan. Hal ini terciptanya hubungan komonikasi yang baik dan

                        menyenangkan. Kenyataan seperti inilah yang diharapkan dalam aktivitas berbahasa,
                        khusunya dalam melayani masyarakat.

                      2.  Bahasa Indonesia yang Benar
                              Manusia sebagai makhluk sosial sering diperhadapkan dengan berbagai situasi

                      resmi atau formal.  Pada situasi resmi atau formal, manusia seyogianya menggunakan

                      bahasa Indonesia yang benar.  Hal ini bertujuan agar tidak terjadi penyimpanan makna
                      yang  lain  dari  penggunaan  bahasa  yang  disampaikan  oleh  pembicara.    Bahasa

                      Indonesia yang benar-benar pasti akan terhindar dari makna ganda atau ambiguitas.
                      Bahasa  yang  digunakan  maknanya  logis  sesuai  dengan  yang  tertera  dalam  kamus

                      besar bahasa Indonesia.





                                                                                                      125
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137