Page 6 - E-modul kalor
P. 6

KALOR










                                                                     1. Kalor jenis (c)
                                                                   Kalor  jenis  suatu  zat  didefinisikan  sebagai
                                                                   banyaknya     kalor   yang    diperlukan    atau

                                                                   dilepaskan       untuk      menaikkan       atau
                                                                   menurunkan  suhu  satu  satuan  massa  zat  itu
                                                                   sebesar satu satuan suhu.
                                                                                     Q = m . c . ΔT
                 gambar 1. definisi mekanisme dari kalor
                                                                   2. Kapasitas kalor (C)
                                                                   Nilai  dari  m.c  disebut  juga  dengan  kapasitas
            kalor  adalah  tenaga  panas  yang  dapat
                                                                   kalor.  Kapasitas  kalor  didefinisikan  sebagai
            diterima  dan  diteruskan  oleh  satu  benda  ke
                                                                   banyaknya     kalor   yang    diperlukan    atau
            benda  lain  secara  hantaran  (konduksi),
            penyinaran  (radiasi),  atau  aliran  (konveksi).      dilepaskan  untuk  mengubah  suhu  benda
                                                                   sebesar satu satuan suhu.
            Kalor juga disebut sebagai energi panas yang
                                                                                       Q = C. ΔT
            berpindah  dari  benda  bersuhu  lebih  tinggi  ke
                                                                   3.Hukum kekekalan energy kalor (Asas Black)
            benda  yang  bersuhu  lebih  rendah.  Dalam
                                                                   Bila  dua  zat  yang  suhunya  tidak  sama
            satuan internasional, kalor dinyatakan dengan
                                                                   dicampur maka zat yang bersuhu tinggi akan
            Joule  (J),  satuan  lainnya  dikenal  dengan
                                                                   melepaskan  kalor  sehingga  suhunya  turun
            kalori  (kal)  yang  biasa  digunakan  dibidang
            gizi.                                                  dan zat yang bersuhu  rendah akan menyerap
                                                                   kalor  sehingga  suhunya  naik  sampai  terjadi
                                                                   kesetimbangan termal.
                                                                                 Q lepas = Q diterima
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11