Page 86 - E-BOOK
P. 86
Birokrat Senior Bekerja dengan Hati “Antara Biografi dan Karya Pengabdian”
Frans Pekey juga menggandeng Bank Indonesia untuk menyelenggarakan festival
Irian Creative Week (ICW), yang gelar pada tanggal 8 hingga 10 Maret 2024 di
Lapangan PTC Entrop, Kota Jayapura. Dalam acara tersebut, terlibat 100 pelaku
UMKM dari berbagai sektor.
“Selain itu kita juga tampilkan berbagai produk kriya, dan fesyen. Ada juga
pertunjukkan seni, mulai dari yang tradisional, kontemporer, sampai modern. Ada
reggae, hip-hop, tradisinya ada lagu Yospan, macam-macam ya,” ungkap Frans Pekey.
ICW merupakan acara tahunan yang menjadi wadah bagi para seniman, pelaku
ekonomi kreatif dan UMKM untuk memamerkan karya dan produk-produk
unggulannya.
Frans Pekey melalui dinas terkait juga tengah menyempurnakan dan
mengoptimalkan implementasi SIKAP (Sistem Informasi Karya Kreatif Anak Port
Numbay). Aplikasi SIKAP diharapkan mampu memperluas pasar anak-anak muda
Kota Jayapura dalam bidang seni dan ekonomi kreatif melalui platform digital. Hal 85
itu sejalan dengan perkembangan zaman dan teknologi saat ini.
“Produk-produk yang dihasilkan dari hasil kreativitas inovasi anak-anak muda Kota
Jayapura itu juga harus masuk di pasar global, pasar online,” imbuhnya.
Frans Pekey berharap, berbagai upaya yang telah dilakukan itu dapat mendorong
geliat kreativitas anak-anak muda Kota Jayapura ke arah yang lebih positif dan
produktif.
Sebab ke depannya menurut Frans Pekey, seni dan ekonomi kreatif berpotensi
besar untuk menjadi tulang punggung daerah.
“Ekonomi kreatif, tulang punggung pertumbuhan ekonomi di Kota Jayapura dan itu
tidak bisa dilepaskan dari potensi anak muda yang luar biasa kreatif dan inovatif.
Sehingga ke depannya ekonomi kreatif akan menjadi salah satu andalan, di samping
sektor pariwisata,” ujarnya.
Oleh karena itu, Frans Pekey berpesan kepada generasi muda, khususnya anak-anak