Page 90 - E-BOOK
P. 90
Birokrat Senior Bekerja dengan Hati “Antara Biografi dan Karya Pengabdian”
“Terbukti pada waktu hari raya Natal, di gereja-gereja itu dijaga oleh remaja masjid
yang mengatur alur lintas kendaraan. Demikian juga pada waktu Salat Idul Fitri,
pemuda-pemuda gereja yang mengatur dan menjaga di area Salat Idul Fitri itu,”
cerita Frans Pekey.
Oleh karena itu, nyaris tidak pernah terjadi konflik horizontal antar umat beragama
di Kota Jayapura. Frans Pekey pun berharap, suasana harmonis yang dibalut dengan
sikap toleransi yang tinggi antar umat beragama ini bisa berlangsung terus-menerus
di Kota Jayapura.
Kemudian yang tidak kalah penting adalah menanamkan semangat kebersamaan
di antara anak bangsa yang berasal dari berbagai etnis dan daerah di Kota Jayapura.
Dialog intens menjadi cara yang ditempuh oleh Frans Pekey, untuk mengajak setiap
kelompok etnis di Kota Jayapura untuk saling menjaga dan menghormati, demi
menghindari terjadinya konflik etnis.
Frans Pekey pun mengajak masyarakat dari setiap kelompok etnis yang menetap di 89
Kota Jayapura untuk berkaca pada sejarah kelam konflik etnis yang pernah terjadi di
Indonesia. Di mana pada konflik-konflik tersebut, masyarakat, baik yang berkonflik
maupun yang tidak berkonflik selalu menjadi pihak yang paling dirugikan. Entah
itu jatuhnya korban jiwa, trauma berkepanjangan, hingga kegiatan perekonomian
yang terhenti dan membuat stagnasi dalam laju pembangunan.
Selanjutnya, Frans Pekey juga menekankan kepada setiap masyarakat yang berada
di Kota Jayapura untuk selalu menjaga honai bersama ini, seperti dengan senantiasa
menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
“Memupuk Kesadaran masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah
sembarangan, menebang pohon, dan menjaga sumber-sumber air. Bahkan kita
juga mendorong masyarakat untuk ikut melestarikan lingkungan dengan menanam
pohon. ” lanjut Frans Pekey.
Hal tersebut merupakan modal penting yang akan memberikan dampak besar
terhadap keberlangsungan Kota Jayapura, terutama untuk mewujudkan Kota
Jayapura yang bersih, asri dan nyaman. Kepedulian dan kesadaran masyarakat akan