Page 129 - BUKU MERAUKE 24-06-2024 GABUNG
P. 129
128
Diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis According to PTSP Marwiah Ali Mahmud, ST, M.Si., Acting
PTSP) Marwiah Ali Mahmud, ST, M.Si., terdapat sejumlah Head of PTSP, the Merauke Regency Government is
hal penting yang menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten concerned about several major issues in an effort to foster an
Merauke dalam upaya menciptakan iklim investasi yang environment that is favorable for investment in the area.
kondusif di wilayahnya.
Seperti dengan memperhatikan tata ruang, yakni kesesuaian Such as by paying attention to spatial planning, namely the
investasi dengan tata ruang daerah agar demi menjamin suitability of investment with regional spatial planning in
keberlanjutan investasi dan tidak terjadi tumpang tindih order to ensure investment sustainability and no overlap
dalam hal pemanfaatan ruang. Lebih lanjut Plt Kadis in terms of space utilization. Furthermore, the Acting Head
menjelaskan, penyesuaian investasi dengan tata ruang juga explained that adjusting investment with spatial planning
menjadi proteksi terhadap lingkungan serta hak masyarakat is also a protection for the environment and the rights of
adat, khususnya pemilik tanah ulayat. indigenous peoples, especially customary landowners.
Investasi harus bijaksana dan tetap memperhatikan Investment must be wise and still pay attention to existing
kearifan lokal yang ada, seperti kawasan-kawasan sakral local wisdom, such as sacred areas and local environmental
dan kelestarian lingkungan setempat. Sehingga kawasan itu sustainability. So that the area is really considered and
diperhatikan betul-betul dan investasi yang berlangsung the investment that takes place will not be wrong and
tidak akan keliru serta memberikan manfaat yang signifikan provide significant benefits for the community and regional
bagi masyarakat dan pembangunan daerah,” jelas Plt Kadis. development," explained the Acting Head of Kadis.
Berikutnya, investasi juga harus memperhatikan pola ruang Subsequently, the investment must consider regional
daerah, di mana pola ruang Kabupaten Merauke terbagi spatial patterns, divided into two distinct areas: wet and
menjadi dua, yakni kawasan budidaya lahan basah dan dry land cultivation areas in Merauke Regency. By doing
kering. Dengan memperhatikan pola ruang, maka investasi so, investment can optimize local potential and promote
dapat mengoptimalkan potensi lokal serta mendorong equitable development.
terwujudnya pemerataan pembangunan.