Page 113 - Animated AFTER REVISI Keanekaragaman Hayati kelas X_Neat
P. 113

E-MODULE ILMU PENGETAHUAN ALAM | UNTUK SMA KELAS X





                                      Rangkuman













                     Keanekaragaman makhluk hidup (biodiversitas) yang menunjukkan keseluruhan variasi gen,

            jenis,  dan  ekosistem  pada  suatu  daerah,  merupakan  dasar  kehidupan  yang  ada  di  Bumi.

            Keanekaragaman hayati terbangun oleh tiga tingkatan keanekaragaman yaitu keanekaragaman gen,
            jenis,  dan  ekosistem.  Keanekaragaman  gen  timbul  karena  adanya  perbedaan  struktur  gen  yang

            mengekspresikan  sifat-sifat  berbeda.  Perbedaan  bentuk,  penampilan,  dan  sifat  satu  spesies  pada

            individu sejenis menimbulkan variasi. Perbedaan bentuk, penampilan, dan sifat pada individu yang
            berbeda spesies menimbulkan keanekaragaman jenis. Keanekaragaman jenis lebih mudah kita kenali

            daripada  keanekaragaman  gen.  Adanya  perbedaan  faktor  biotik  dan  abiotik  dalam  ekosistem

            menimbulkan  keanekaragaman  ekosistem.  Keanekaragaman  hayati  juga  dapat  dilihat  berdasarkan
            karakteristik wilayahnya dan penyebarannya.

                    Ada dua ekosistem utama di bumi, yaitu ekosistem darat (terrestrial) dan ekosistem perairan

            (akuatik).  Ekosistem  darat  mencakup  beberapa  bioma.  Menurut  aliran  airnya  ekosistem  perairan

            dibedakan menjadi ekosistem perairan mengalir dan ekosistem perairan tidak mengalir, sedangkan
            menurut salinitasnya ekosistem perairan dibedakan menjadi ekosistem air tawar, ekosistem air laut,

            dan  ekosistem  air  payau.  Klasifikasi  adalah  cara  para  ilmuwan  untuk  mengelompokkan  makhluk

            hidup.  Dasar  untuk  mengelompokkan  makhluk  hidup  adalah  dengan  melihat  dari  persamaan  dan

            perbedaan ciri-ciri dan sifat makhluk hidup, yang meliputi ciri morfologis, anatomis, biokimia, dan
            reproduksinya.  Pengelompokan  makhluk  hidup  yang  sudah  menggunakan  aturan  tertentu  disebut

            sistematika.

                  Keanekaragaman  hayati  di  Indonesia,  baik  keanekaragaman  hewan,  tumbuhan  dan
            mikroorganisme memiliki arti yang besar bagi upaya peningkatan kesejahteraan manusia. Namun,

            perlu upaya pelestarian baik secara insitu maupun eksitu. Upaya pelestarian tidak hanya dilakukan

            oleh masyarakat, melainkan juga dilakukan  oleh pemerintah melalui kebijakan-kebijakan yang dapat
            melindungi keberlanjutan keanekaragaman hayati Indonesia.











                                                         89
   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117