Page 47 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JANUARI 2020
P. 47
Title RUU OMNIBUS LAW CIPTA LAPANGAN KERJA BELUM MASUK KE DPR, INI PENYEBABNYA
Media Name liputan6.com
Pub. Date 28 Januari 2020
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4165604/ruu-omnibus-law-cipta-lap angan-kerja-
Page/URL
belum-masuk-ke-dpr-ini-penyebabnya
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Sekertaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono mengatakan
bahwa draft RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja segera dikirim ke Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR) dalam waktu dekat. Saat ini pemerintah sedang menunggu
surat presiden yang akan menjadi pengantar.
"Mudah-mudahan akan segera selesai di hari-hari ini," kata Susiwijono di Kantor
Kementerian Koordinator Bidang kemaritiman dan Investasi, Jakarta , Selasa
(28/1/2020).
Dalam berbagai kesempatan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin RUU Cipta
Lapangan Kerja segera diselesaikan agar segera dibahas di DPR. Bahkan, Presiden
Jokowi meminta proses di DPR diselesaikan dalam waktu 3 bulan.
Katanya, draft RUU Onmibus Law tersebut telah selesai. Harmonisasi dari
Kementerian Hukum dan HAM juga sudah dilakukan.
"Tanggal 20 yang lalu, Pak Menkumham juga sudah bersurat ke kami
menyampaikan harmonisasi," kata Susiwijono.
Hasilnya juga dilaporkan. Beberapa isu strategis yang belum dilaporkan akan
diputuskan kembali sambil menunggu surat presiden selesai dibuat.
Barulah setelah draft diserahkan kepada DPR untuk dibahas, naskah RUU Omnibus
Law tersebut baru akan dibuka ke publik.
"Sesuai janji kami naskah draf RUU-nya nanti segera kami serahkan ke publik," ujar
Susiwijono.
Reporter: Anisyah Al Faqir Sumber: Merdeka.com Sebelumnya, Presiden Konfederasi
Serikat Pekerja Indonesia atau KSPI, Said Iqbal mengatakan RUU Cilaka dianggap
dapat menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebab, omnibus law
tersebut dianggap akan mengurangi kesejahteraan buruh dari segi upah.
"Secara teori pertumbuhan ekonomi bergantung pada konsumsi, salah satu faktor
Page 46 of 93.