Page 104 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2021
P. 104

Mereka juga menuntut Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mensejahterakan buruh, salah satunya
              upah layak, sebagaimana yang dijanjikan Edy pada kampanye Pilgub Sumut 2018 yang lalu.
              "Pak Gubernur Sumatera Utara, kami meminta janji saudara di waktu kampanye bahwa buruh
              Sunatera Utara akan bermartabat, betul?," ujar salah seorang buruh dari atas mobil pikc up
              menggunakan pengeras suara.

              Menurut Ketua SBMI Merdeka, Rintang Berutu, didampingi Ketua DPC FSB KIKES KSBI, Berton
              Panjaitan,  dan  Ketua  PPMI,  Indra  Hariadi,  kepada  wartawan  mengatakan  kehidupan
              buruh/pekerja sangat sulit saat ini.

              Karenanya, kata Rumintang, Gubernur Edy Rahmayadi dalam penetapan upah yang pada tahun
              2022, adalah upah yang layak bagi buruh/pekerja di Sumut. Apalagi karena UMP pada 2021 tidak
              naik,  sehingga  daerah-daerah  tak  menaikkan  UMK,  kecuali  Kota  Medan  meskipun  nilai
              kenaikannya kecil.

              "Sehingga  pada  tahun  ini,  kami  dengan  tegas  mengingatkan  bapak  gubernur,  agar
              menginstruksikan  ataupun  memberikan  arahan  kepada  dewan  pengupahan  daerah,  baik  itu
              provinsi maupun daerah-daerah kabupaten kota, agar penetapan upah se-Sumatera Utara itu
              adalah berdasarkan keadilan untuk buruh," kata Rumintang.

              Rumintang  meminta  UMP  Sumut  2022  naik  8%,  begitu  juga  dengan  UMK  daerah-daerah  di
              Sumut. "Kami meminta (kenaikan) UMP itu sebesar 8 persen, sedangkan kabupaten/kota itu
              tentunya berdasarkan daerah masing-masing, dan untuk Kota Medan dan Deli Serdang itu kita
              minta supaya 10 persen," kata Rumintang.

              Aksi mereka tidak langsung diterima Gubernur Edy, tetapi Kadis Tenaga Kerja Sumut, Baharuddin
              Siagian, melalui Kabid Hubungan Industrial, Makmur Tibambunan. Setelah berdialog di dalam
              kantor vuberny, akhirnya elemen buruh membubarkan diri..







































                                                           103
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109