Page 136 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2021
P. 136
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang Ketenagakerjaan, Adi
Mahfudz mempertanyakan dasar dari angka kenaikan upah minimum sebesar 10% yang diminta
oleh serikat buruh. Sebab, perhitungan kenaikan upah telah diatur lewat UU Cipta Kerja.
Dia diketahui bahwa permintaan buruh agar upah minimum naik 10% didasarkan oleh survei di
pasar yang dilakukan oleh pihak buruh itu sendiri. Menurutnya itu lumrah saja namun tidak bisa
dijadikan acuan kebijakan.
"Artinya bahwa itu tidak bisa dipertanggungjawabkan, apalagi dia surveinya itu yang jadi
parameter adalah KHL (kebutuhan hidup layak), memang KHL itu adalah indikator tapi kita sudah
sama-sama tahu bahwa yang kita jadikan ketetapan itu kan dari pertumbuhan ekonomi atau
inflasi, bukan dari KHL itu sendiri," katanya kepada detikcom pada 28 Oktober 2021 lalu.
Pada akhirnya pemerintah lah yang akan memutuskan besaran kenaikan upah minimum tahun
depan, mengacu pada aturan yang berlaku. Jadi berapa UMP yang diminta buruh?
Namun sebagai gambaran, upah minimum 2022 yang diminta buruh naik 10% adalah sebagai
berikut: (Dihitung berdasarkan upah minimum provinsi atau UMP 2021 ditambah 10%) Provinsi
Aceh Rp 3.481.534 Provinsi Sumatera Utara Rp 2.749.365 Provinsi Sumatera Barat Rp 2.732.445
Provinsi Sumatera Selatan Rp 3.347.422 Provinsi Riau Rp 3.177.420 Provinsi Kepulauan Riau Rp
3.306.006 Provinsi Jambi Rp 2.893.178,2 Provinsi Bangka Belitung Rp 3.553.025 Provinsi
Bengkulu Rp 2.436.500 Provinsi Lampung Rp 2.675.201 Provinsi DKI Jakarta Rp 4.857.805
Provinsi Jawa Barat Rp 1.991.386 Provinsi Jawa Tengah Rp 1.978.877 Provinsi Jawa Timur Rp
2.055.655 Provinsi Yogyakarta Rp 1.941.500 Provinsi Banten Rp 2.707.096 Provinsi Bali Rp
2.743.400 Provinsi Kalimantan Selatan Rp 3.176.237 Provinsi Kalimantan Timur Rp 3.279.516
Provinsi Kalimantan Barat Rp 2.639.668 Provinsi Kalimantan Tengah Rp 3.193.458 Provinsi
Kalimantan Utara Rp 3.300.884 Provinsi Sulawesi Selatan Rp 3.482.464 Provinsi Sulawesi Utara
Rp 3.641.795 Provinsi Sulawesi Tenggara Rp 2.807.215 Provinsi Sulawesi Tengah Rp 2.534.082
Provinsi Sulawesi Barat Rp 2.946.749 Provinsi Gorontalo Rp 3.067.709 Provinsi NTB Rp 2.402.271
Provinsi NTT Rp 2.145.000 Provinsi Maluku Rp 2.865.457 Provinsi Maluku Utara Rp 2.993.683
Provinsi Papua Rp 3.868.370 Provinsi Papua Barat Rp 3.448.060.
135