Page 30 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2021
P. 30
Ringkasan
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) wilayah Bali, Nusa
Tenggara, dan Papua (Banuspa) memfasilitasi secara khusus para peserta dan masyarakat di
Pulau Dewata untuk mendapatkan layanan vaksinasi Covid-19.
PESERTA JAMSOSTEK MENDAPAT VAKSIN
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) wilayah Bali, Nusa
Tenggara, dan Papua (Banuspa) memfasilitasi secara khusus para peserta dan masyarakat di
Pulau Dewata untuk mendapatkan layanan vaksinasi Covid-19.
"Tujuan kegiatan vaksinasi ini juga untuk membantu program pemerintah dalam mempercepat
tercapainya kekebalan kelompok," kata Asisten Deputi Wilayah Bidang Pelayanan BP Jamsostek
Banuspa, Anak Agung Sagung Ratih Edyawati di Denpasar, Senin (8/11/2021), seperti dilansir
Antara.
Menurut Sagung Ratih, dengan tercapai kekebalan kelompok, maka akan mendukung kegiatan
perekonomian daerah.
"Sehingga kegiatan ekonomi bisa meningkat dan pariwisata Bali yang terdampak pandemi bisa
segera pulih," ucapnya.
Kegiatan vaksinasi Covid-19 dosis kedua yang difasilitasi BP Jamsostek Banuspa itu telah
dilaksanakan pada 6 dan 7 November 2021 lalu. Vaksinasi digelar di Wantilan DPRD Provinsi Bali,
Kota Denpasar, dengan target minimal 1.000 orang.
"Vaksinasi kali ini merupakan kelanjutan dari vaksinasi tahap pertama yang sudah dilaksanakan
pada bulan Agustus lalu, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan DPRD Bali,"
ujarnya.
Layanan vaksinasi tersebut, kata Sagung Ratih, merupakan manfaat tambahan yang didapatkan
peserta BP Jamsostek. Fasilitas vaksinasi tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Bali
secara umum.
Meski pun sudah mendapatkan vaksinasi lengkap untuk dosis pertama dan kedua, ia mengimbau
masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19. "Intinya, mau
ke mana pun, masker jangan dilepas," katanya.
Sebelumnya Deputi Direktur Wilayah BP Jamsostek Toto Suharto juga mengatakan bahwa
pihaknya selalu berkomitmen dalam menjamin perlindungan sosial bagi para pekerja. Hal itu
sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021.
"Kami juga berkoordinasi dengan pemprov dan pemkab/pemkot se-Bali, Nusa Tenggara, serta
Papua guna memperkuat koordinasi dan komunikasi untuk implementasi Inpres Nomor 2 Tahun
2021 tentang Optimalisasi Program Jamsostek untuk memastikan semua pekerja terlindungi
dengan Program BPJS Ketenagakerjaan, apa pun pekerjaannya," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya rutin melakukan sosialisasi mengenai manfaat program BP Jamsostek.
"Khususnya bagi tenaga informal, agar dapat terlindungi dari berbagai risiko pekerjaannya," ujar
Toto Suharto.
Toto menerangkan, setiap peserta BP Jamsostek juga bisa mendapatkan sejumlah manfaat
tambahan. "sSperti sebelumnya, mendapatkan bantuan subsidi upah (BSU). Dan, kali ini, peserta
29

