Page 70 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2021
P. 70

memberatkan. Dirinya juga sudah mengirimkan surat penolakan atas pembahasan UMK yang
              saat ini telah dibahas di tingkat Provinsi.
              "Kami tolak hasil pembahasan itu. Nanti tanggal 10 November 2021 kami akan turun aksi di
              Kantor Wali Kota. Kami minta UMK tahun 2022 naik sebesar 7 sampai 10 persen," tegasnya
              melalui sambungan telepon. Lanjut, ia menjelaskan pembahasan UMK yang sudah berlangsung
              ini  tidak  menimbulkan  dampak  positif  bagi  buruh.  Katanya,  selain  memberatkan  Peraturan
              Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang pengupahan para buruh juga tidak dilibatkan
              dalam penentuan UMK di tiap-tiap daerah.

              "Kita kirimkan surat penolakan atas pembahasan UMK tersebut mereka kan juga membatasi UMK
              itu hanya pertumbuhan inflasi tidak ada ruang berdiskusi kan gitu," katanya. Wakil Walikota
              Batam, Amsakar Achmad mengakui bahwa saat ini pihaknya belum mengajukan usulan besaran
              angka Upah Minimum Kota (UMK) tahun 2022. Meskipun hal itu telah mulai dibahas Disnaker
              Provinsi.

              "Sampai saat ini laporan angka usulan UMK dari Batam belum kami terima di unsur pimpinan.
              Namun setahu saya hal itu telah mulai dibahas di Provinsi. Namun dari kami belum ada usulan
              ke Provinsi," terangnya saat ditemui di Tanjung Sengkuang, Batuampar, Senin (8/11/2021).

              Saat  ini,  pihaknya  akan  merampungkan  pembahasan  usulan  UMK  Batam  2022,  berdasarkan
              angka  statistik  yang  sebelumnya  telah  dirilis  oleh  Badan  Pusat  Statistik  (BPS),  mengenai
              pertumbuhan ekonomi Batam di tahun 2021. Angka UMK yang telah dibahas di tingkat Kota,
              kemudian  akan  diusulkan  ke  Pemerintah  Provinsi  (Pemprov)  Kepri,  guna  melanjutkan
              pembahasan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022 mendatang.

              "Persoalan ini kan harus dengan win-win solution. Artinya jangan sampai ada gejolak saat ini,
              baik dari Serikat atau Pengusaha harus sama-sama menyetujui angka yang sebelumnya sudah
              dibahas di tingkat Provinsi," terangnya.

              Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait





































                                                           69
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75