Page 72 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2021
P. 72
Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari dalam keterangan tertulis,
Senin (8/11/2021).
Denni merinci, pemanfaatan insentif untuk modal usaha itu detilnya 79 persen untuk membeli
bahan produksi, 76 persen membeli barang untuk dijual kembali, 68 persen untuk membeli alat
produksi, 68 persen digunakan untuk membiayai operasional usaha, 64 persen untuk menambah
jenis produk/jasa (diversifikasi), dan 58 persen dipakai untuk Beralih menjual produk/jasa lain.
Berdasarkan data per awal November 2021, dengan anggaran Rp 41,2 trilliun pada 2020 dan
2021, penerima SK peserta program Kartu Prakerja mencapai 12.007.516 orang dengan
penerima efektif sebanyak 11.409.032 orang.
Hanya 4,7 persen peserta dalam SK yang dicabut kepesertaannya karena tak kunjung mengambil
pelatihan dalam waktu satu bulan sejak dinyatakan sebagai penerima.
Dari angka itu, total 96,7 persen dari penerima program Kartu Prakerja efektif dinyatakan selesai
pelatihan dan 99 persen di antara mereka yang menyelesaikan pelatihan mendapatkan insentif.
Deputi Kepala Staf Kepresidenan 2015-2020 ini pun membeberkan jenis-jenis pelatihan dari 498
total pelatihan yang dihadirkan oleh 169 lembaga pelatihan di ekosistem Kartu Prakerja.
"Contoh pelatihan Prakerja yang relevan untuk berwirausaha antara lain, Menyusun Model Bisnis
untuk Memulai Bisnis sebagai Pemilik Usaha, Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis bagi
Tenaga Penjual Ritel, Mengembangkan Komunikasi Efektif, Belajar Teknik Melakukan Riset
Produk, Perencanaan Stok hingga Pemasaran Produk Melalui Marketplace & Media Sosial untuk
menjadi Pengusaha Toko Online, serta Menyusun Strategi Pemasaran Digital untuk Spesialis
Periklanan (Digital Marketing)," paparnya..
71