Page 98 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2021
P. 98

Sementara  jika  tidak  terdaftar,  Anda  akan  mendapatkan  notifikasi  tidak  terdaftar  jika  tidak
              memenuhi syarat atau data belum masuk ke tahapan penyerahan data calon penerima BSU dari
              BPJS Ketenagakerjaan kepada Kementerian Ketenagakerjaan.

              2. Login Website BPJS Ketenagakerjaan - Buka website bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id; - Lalu
              pilih menu Cek Status Calon Penerima BSU; - Kemudian masukkan NIK, nama lengkap, dan
              tanggal  lahir;  -  Lalu  centang  kode  captcha  dan  klik  Lanjutkan;  -  Setelah  itu,  akan  muncul
              keterangan status dari Calon Penerima BSU.

              3. Kirim WhatsApp ke 081380070175 - Lakukan interaksi pada nomor WhatsApp 081380070175
              atau melalui link http://wa.me/6281380070175; - Setelah mendapatkan alternatif respons, pilih
              "Informasi Calon Penerima BSU 2021"; - Setelah itu tinggal ikuti saja petunjuk pada layar ponsel.

              4.  Hubungi  Layanan  Masyarakat  BPJS  Ketenagakerjaan  -  Menghubungi  Call  Center  nomor
              telepon 175, atau email ke care@bpjsketenagakerjaan.go.id, atau DM ke sosial media resmi BPJS
              Ketenagakerjaan; - Cantumkan data pribadi seperti KTP, Nama, dan Tanggal lahir pada kolom
              komentar; - Atau segera hubungi kantor cabang terdekat dengan mempersiapkan KTP dan Kartu
              peserta BPJAMSOSTEK.

              Apabila dinyatakan lolos verifikasi, maka pada laman akan muncul keterangan berikut ini: "Anda
              lolos verifikasi dan validasi BPJS Ketenagakerjaan sebagai calon penerima Bantuan Subsidi Upah
              (BSU), untuk verifikasi selanjutnya akan dilakukan oleh Kemnaker. Proses verfikasi dan validasi
              dilakukan sesuai dengan Permenaker Nomor 16 tahun 2021".

              Saat ini pekerja/buruh yang sudah ditetapkan sebagai penerima bantuan dapat mencairkan dana
              bantuan melalui rekening bank Himbara (BNI, BRI, Mandiri, dan BTN).

              Syarat Penerima Bantuan Subsidi Upah: a. Warga Negara Indonesia (WNI); b. Kategori Peserta
              Penerima Upah; c. Status aktif posisi 30 Juni 2021; d. Upah paling banyak Rp 3,5 Juta (jika UMP/
              UMK > Rp3,5 jt, menggunakan UMP/ UMK); e. Bekerja di wilayah PPKM Level 3 dan 4 (sesuai
              Inmendagri No 22/2021 dan No 23/2021); f. Sektor Usaha.

              Proses Penyaluran BSU: 1. Proses verifikasi dilakukan sesuai kriteria Permenaker RI No. 16 Tahun
              2021; 2. Lalu dilakukan validasi administrasi dan pembayaran BSU, dicek sesuai kelengkapan,
              kesesuaian format, dan duplikasi data; 3. Kemudian dilakukan proses pembayaran ke Rekening
              pekerja melalui bank Himbara, sementara untuk tenaga kerja yang berada di Provinsi Aceh akan
              diproses melalui BSI (Bank Syariah Indonesia); 4. Selanjutnya dana bantuan secara otomatis
              sudah tersalurkan kepada para pekerja yang berhak dan sesuai kriteria penerima BSU.

              Dikutip dari Instagram @kemnaker, simak cara mencairkan BSU bagi yang tak miliki rekening
              bank Himbara berikut ini: Para pekerja atau buruh yang menerima BSU, tapi tak miliki rekening
              Bank Himbara, akan dibukakan rekening baru oleh pihak Kemnaker.

              > Penerima harus mengecek terlebih dahulu status perkembangan bantuan melalui laman
              Kemnaker  >  Jika  tercantum,  Anda  akan  menerima  notifikasi  status  penerimaan  bantuan
              subsidi  upah  >  Kemudian  penerima  BSU  tinggal  datang  ke  bank  Himbara  terdekat  untuk
              mengaktifkan rekening Syarat aktivasi pada masing-masing bank berbeda-beda, jadi pastikan
              terlebih dahulu Anda membawa dokumen persyaratan yang diminta dari Bank penyalur.

              > Setelah mengaktivasi rekening, penerima BSU baru dapat mencairkan dana atau mengambil
              dana bantuan secara tunai.

              Penyaluran BSU dapat dilakukan hingga paling lambat 15 Desember 2021.

              (Tribunnews.com/Oktavia WW)

                                                           97
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103