Page 24 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 NOVEMBER 2019
P. 24

Title         SOAL KEPUTUSAN UMK, RIDWAN KAMIL: SEPERTI OBAT BATUK HITAM
                Media Name    detik.com
                Pub. Date     27 November 2019
                              https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/4799815/soal-keputusan -umk-ridwan-
                Page/URL
                              kamil-seperti-obat-batuk-hitam
                Media Type    Pers Online
                Sentiment     Positive










               Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil belum lama ini telah membuat
               keputusan dengan menetapkan Upah Minimum Kota/ Kabupaten (UMK) melalui
               surat edaran. Perbuatannya pun langsung mendapat kecaman oleh Presiden
               Konfederasi Serikat Pekerja (KSPI) Said Iqbal.

               Pria yang akrab disapa Kang Emil mengakui bahwa keputusan yang diambil
               bukanlah keputusan mudah. Dia mengibaratkan keputusan yang diambilnya itu
               bagaikan sebuah obat batuk hitam yang pahit.

               "Nah saya harus ambil keputusan yang pahit ini seperti obat batuk hitam.
               Menyembuhkan tapi memang agak pahit tapi mudah-mudahan bisa dipahami,"
               katanya di Gedung Transmedia, Selasa (27/11/2019).

               Kang Emil menjelaskan keputusan itu dilakukan agar pengusaha yang tak kuat
               dengan beban upah yang ditetapkan bisa bernegosiasi dengan para pekerjanya,
               sehingga pabrik-pabrik tidak perlu pindah ke wilayah lain karena akan berdampak
               pada jumlah pengangguran di Jawa Barat yang meningkat.

               "Dengan surat edaran pabrik-pabrik itu tidak usah pindah, cukup menegosiasikan
               dengan buruh-buruhnya upah yang cocok. Nah kalau pakai surat keputusan semua
               padat karya yang di bawah UMK kena pidana," ujar Kang Emil.

               Menurutnya, jika keputusan itu tidak diambil maka bakal makin banyak pabrik yang
               pindah meninggalkan Jawa Barat. Sampai saat ini saja, sudah ada 100 pabrik di
               Jawa Barat yang memilih pindah ke Jawa Tengah lantaran upah yang ditetapkan
               lebih kecil.

               "Selama ini sudah ada 100an lebih pabrik dari Jawa Barat pindah ke Jawa Tengah.
               Rezeki buat Pak Ganjar kan menjadi tragedi buat kami karena upah," pungkasnya.

               (zlf/zlf) ridwan kamil umk jabar umk.










                                                       Page 23 of 56.
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29