Page 29 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 NOVEMBER 2019
P. 29
Title JUMLAH PENGANGGURAN DI KARAWANG MASIH TINGGI
Media Name merdeka.com
Pub. Date 27 November 2019
Page/URL https://www.merdeka.com/uang/jumlah-pengangguran-di-karawang-masih-tin ggi.html
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Ketua Solidaritas Pengangguran Pribumi Karawang (SPPK) Aji mencatat, jumlah
pengangguran di Karawang, Jawa Barat masih tinggi. Dia mencatat, sekitar 165.000
orang masih belum mendapatkan pekerjaan.
Dia memprediksi, angka pengganguran akan bertambah karena masih sulitnya
mendapatkan pekerjaan bagi pribumi. Dia menilai, banyaknya pekerja dari luar
wilayah Karawang menjadi penyebab masih banyak warga Karawang yang belum
punya pekerjaan.
"Walaupun Karawang merupakan kota industri tetapi warga pribumi sulit
mendapatkan pekerjaan. Tenaga kerja di perusahaan lebih didominasi pencari kerja
dari luar daerah," kata Aji saat melakukan aksi di Pemkab Karawang, Rabu (27/11).
Dia berharap, pemerintah Kabupaten Karawang lebih memperhatikan pengangguran
warga lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Saya anggap Bupati
tidak berhasil dalam mengurangi angka pengangguran di Karawang," jelasnya.
UMK Karawang Tertinggi di Jawa Barat
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyetujui rekomendasi Upah Minimum
Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2020. Besaran upah secara keseluruhan naik 8,51
persen disesuaikan dengan PP No 78 tahun 2015 tentang pengupahan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Ade Afriandi menyatakan, Gubernur
Jabar Ridwan Kamil sudah menyetujui usulan dari kepala daerah di Jawa Barat.
Ini merupakan tindak lanjut dari penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) yang
berlaku mulai 1 Januari mendatang sebesar Rp1.810.351,36 melalui SK Gubernur
Nomor 561/Kep.1046-Yanbangsos/2018 Tentang UMP Jabar 2020.
Mengacu kepada rekomendasi dari formulasi melalui surat edaran Menteri Tenaga
Kerja dan Transmigrasi, UMK terbesar di Jabar berlaku di Kabupaten Karawang
yakni Rp4.594.324,54 atau naik 8,51 persen dari tahun lalu 4.234.010,27.
Page 28 of 56.