Page 34 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 NOVEMBER 2019
P. 34
Title 300 PABRIK DI BANTEN MINTA PENERAPAN UMK 2020 DITUNDA
Media Name detik.com
Pub. Date 27 November 2019
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/4800521/300-pabrik-di- banten-minta-
Page/URL
penerapan-umk-2020-ditunda
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Tangerang - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Banten Edy Mursalim
memperkirakan ada 300 industri padat karya yang meminta penangguhan kenaikan
Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2020. Penangguhan kenaikan akan diajukan
Apindo secara kolektif ke Disnaker.
"Kalau perhitungan saya ada 300 industri, coba lihat saja nanti, terutama (industri)
sektor padat karya, garmen dan persepatuan," kata Edy kepada detikcom , Serang,
Rabu (27/11/2019).
Upaya penangguhan UMK ini muncul di tengah rencana migrasi puluhan industri dari
Banten ke Jawa Tengah. Pihak Apindo akan mengurus secara kolektif pengajuan
penangguhan yang diajukan sampai 16 Desember 2019.
Upaya penangguhan ini dilakukan karena UMK di Banten khususnya di Tangerang
Rp 4,2 juta yang dinilai terlalu besar dibandingkan Jateng di bawah Rp 2 juta.
Kepindahan industri ke sana juga dinilai logis menurut mereka.
Misalkan, lanjut Edy, industri persepatuan dengan 10 ribu karyawan di Jateng, maka
akan menghemat Rp 22 miliar dibandingkan harus tetap di Banten dengan skema
upah sekarang. Bahkan, dalam dua tahun, penghitungannya industri akan
mendapatkan Rp 600 miliar.
"Jumlah itu ke Jateng bisa dapat tanah 100 hektare dengan harga tanah Rp 50 ribu
dan itu baru Rp 50 miliar. Dia (industri) bikin gedung dengan 20 ribu meter dengan
semeter Rp 2 juta, sudah Rp 400 miliar. itu masih ada sisa," ujarnya.
Industri di Banten menurutnya sangat kewalahan dengan upah yang tinggi. Apindo
meminta ada penyeragaman upah khususnya di pulau Jawa misakan sesama
industri garmen atau alas kaki. Sehingga tidak ada persaingan mencolok yang bisa
mematikan sesama industri.
"Kalau usaha asing ke Jateng, kita tinggal mati doang. Harus ada upah seragam
kalau produksinya sama," pungkasnya.
Page 33 of 56.