Page 36 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 NOVEMBER 2019
P. 36
Title BEKASI OPTIMIS KENAIKAN UMK 2020 TAK BUAT PENGUSAHA HENGKANG
Media Name antaranews.com
Pub. Date 27 November 2019
https://www.antaranews.com/berita/1183207/bekasi-optimis-kenaikan-umk- 2020-tak-
Page/URL
buat-pengusaha-hengkang
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Bekasi - Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahjono optimis kenaikan Upah
Minimum Kota (UMK) Bekasi 2020 tidak akan membuat pengusaha di wilayahnya
hengkang atau angkat kaki.
"Pengalaman di Kota Bekasi saya kira selama ini tidak akan ada gejolak yang luar
biasa terkait dengan penetapan UMK," kata Tri di Bekasi, Rabu (27/11).
Tri mengaku ketidakhadiran beberapa perwakilan Asosiasi Pengusaha Indonesia
(Apindo) saat rapat penetapan UMK tidak berarti kontra terhadap hasil penetapan
UMK.
"Walaupun mereka tidak banyak hadir tapi dalam implementasinya mereka bisa ikuti
hasil yang telah ditetapkan," katanya.
Dia menyatakan bagi perusahaan yang keberatan atas putusan penetapan UMK bisa
menyampaikannya lewat mekanisme di Dinas Ketenagakerjaan Kota Bekasi. Tri
mengatakan Pemerintah Kota Bekasi hanya berperan sebagai penengah
kepentingan antara pengusaha dengan tenaga kerja.
Pihaknya senantiasa akan mempermudah proses perizinan usaha agar iklim investasi
tetap terjaga dengan kondusif sehingga pengusaha nyaman berinvestasi di
wilayahnya.
"Dalam rangka insentif kami memberikan kemudahan proses perizinan, kepastian,
dan memberikan rasa aman bagi mereka yang berinvestasi di Kota Bekasi,"
ucapnya.
Diketahui UMK Kota Bekasi 2020 disepakati sebesar Rp4.589.708 atau naik 8,51
persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp4.229.756 sesuai acuan Peraturan
Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 terkait pengupahan. Atas putusan itu Apindo
Kota Bekasi mengaku keberatan bahkan merencanakan akan membuat surat resmi
penolakan yang ditujukan kepada Wali Kota Bekasi dan Gubernur Jawa Barat.(KR-
PRA).
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah Editor: Adi Lazuardi COPYRIGHT (c)2019 .
Page 35 of 56.