Page 43 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 APRIL 2020
P. 43
"Jadi walau sudah health certificate tapi ada gejala akan dipisahkan. Nanti akan ada
isolasi yang rencananya sudah disiapkan 4 tempat yaitu pertama di pusat-pusat
karantina yang dikelola Kementerian Sosial yaitu tempat mengarantina para
deportan yang bermasalah dengan imigrasi negara asal, pulau Galang, Kepulauan
Natuna dan Pulau Sebaru, sedangkan yang sehat akan dikembalikan ke daerah
masing-masing," tutur Muhadjir menjelaskan.
Mereka yang sehat akan dipilih sesuai daerah asalnya dan akan diangkut baik
melalui jalur darat maupun laut.
"Mereka yang diangkut lewat laut memakai KRI dan berlabuh di tempat mereka
mulai di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur atau Sumatera semua akan diangkut
kapal KRI lalu sesampainya di sana akan ditangani pemerintah daerah mulai dari
pelabuhan sampai tujuan akhir jadi tanggung jawab pemda masing-masing," ujar
Muhadjir.
Sesampai di tempat tujuan mereka juga harus menjalani karantina mandiri.
"Di setiap desa oleh Kemendes juga disiapkan karantina-karantina kalau ada WNI
yang datang dari luar negeri," ungkap Muhadji.
Sedangkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan jumlah WNI yang
berada di Malaysia mencapai lebih dari 1 juta orang. Pemerintah juga sudah
memberikan bantuan kepada para pekerja migran Indonesia yang ada di Malaysia.
"Tadi subuh, saya sudah melakukan komunikasi dengan Konjen (konsulat jenderal)
kita di Johor Baru sudah di pelabuhan Tulang Laut untuk memastikan proses teman-
teman kita yang ingin pulang lancar, sedangkan Konjen kita di Kuching dan KBRI
juga akan memberikan bantuan melalui Kuching bagi mereka yang pulang lewat
darat," kata Retno melalui video conference .
Bantuan yang sudah disalurkan sudah mencapai 3.000 paket logistik.
"Perwakilan RI sudah berusaha untuk memberi bantuan kepada para WNI kita.
Sudah lebih dari 3.000 bantuan logistik yang diberikan dan akan dilanjutkan sesuai
dengan kebutuhan dan sesuai situasi di Malaysia yang dalam hal ini dalam status
MCO (Movement Control Order), maka ini akan terus dikoordinasikan dengan
pemerintah Malaysia," tambah Retno Malaysia mulai menerapkan kebijakan
lockdown atau MCO di negaranya guna menekan penyebaran COVID-19 mulai 19
Maret 2020.
Otoritas Malaysia sendiri telah menutup wilayah-wilayah perbatasan yang
menghubungkan masuknya pengunjung asing. Tak hanya itu, pemerintah Malaysia
juga menutup pengoperasian sejumlah perusahaan dan membatasi ruang gerak
masyarakatnya.
Page 42 of 103.