Page 38 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 APRIL 2020
P. 38
Title JOKOWI AKAN PANTAU RIBUAN PEKERJA MIGRAN DARI MALAYSIA
Media Name cnnindonesia.com
Pub. Date 31 Maret 2020
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200331114611-20-488601/jokowi- akan-
Page/URL
pantau-ribuan-pekerja-migran-dari-malaysia
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Jakarta - Presiden Joko Widodo menyatakan bakal memantau kepulangan Warga
Negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai pekerja migran di Malaysia untuk
mencegah persebaran virus corona (covid-19). Jokowi menyebut ada sekitar 3 ribu
pekerja migran yang setiap hari kembali dari Malaysia ke Indonesia.
"Arus kembalinya WNI dari beberapa negara, terutama yang dari Malaysia ini betul-
betul perlu kita cermati karena menyangkut bisa ratusan ribu, bisa jutaan WNI yang
akan pulang," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas terkait 'Penanganan Arus
Masuk WNI dan Pembatasan Perlintasan WNA' melalui siaran langsung di akun
YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (31/3).
"Saya menerima laporan beberapa hari ini setiap hari kurang lebih 3.000 pekerja
migran yang kembali dari Malaysia," lanjutnya.
Selain pekerja migran di Malaysia, Jokowi menyatakan bakal memantau kepulangan
sekitar 10 ribu hingga 11 ribu WNI yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK).
Menurut Jokowi, perlu perencanaan matang terkait tahapan-tahapan untuk
memeriksa kondisi para ABK ketika tiba di Indonesia.
"Kita juga harus antisipasi kepulangan kru kapal, pekerja ABK yang ada di kapal.
Perkiraan kita ada kurang lebih 10 ribu sampai 11 ribu ABK. ini perlu disiapkan dan
direncanakan tahapan untuk screening mereka," katanya.
Jokowi mengatakan, kasus covid-19 di dunia saat ini kebanyakan merupakan
imported cases atau berasal dari warga yang kembali dari luar negeri. Ia menyebut
China, Korea Selatan, dan Singapura termasuk negara yang mampu menekan
jumlah kasus covid-19 namun kini menghadapi kasus karena imported cases.
"Di beberapa negara yang mampu mendatarkan kurva penyebaran covid-19
menghadapi tantangan baru dengan yang dinamakan gelombang baru covid-19.
RRT, Korsel, Singapore, saat ini banyak menghadapi imported cases, kasus-kasus
yang dibawa dari luar negeri," tuturnya. Untuk itu, Jokowi menekankan bahwa
prioritas pemerintah saat ini bukan hanya mengendalikan arus mudik di dalam
negeri melainkan juga dari luar negeri.
"Prioritas kita bukan hanya kendalikan arus mobilitas orang antarwilayah di dalam
negeri, arus mudik yang kemarin kita bicarakan, tapi juga harus bisa kendalikan
mobilitas antarnegara yang berisiko membawa imported cases ," ucap Jokowi.
(psp/ugo).
Page 37 of 103.