Page 84 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 APRIL 2020
P. 84
Title IMBAS CORONA SATU JUTA LEBIH PEKERJA DI JAKARTA TELAH DIRUMAHKAN
Media Name suara.com
Pub. Date 31 Maret 2020
https://www.suara.com/news/2020/03/31/172428/imbas-corona-satu-juta-le bih-
Page/URL
pekerja-di-jakarta-telah-dirumahkan
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mengimbau penghentian aktivitas
perkantoran untuk sementara waktu, setelah wabah Virus Corona merebak di ibu
kota. Imbauan tersebut nampaknya telah dilakukan banyak perusahaan dengan
merumahkan karyawannya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Andri Yansah mengatakan
sampai saat ini, ada 1 juta lebih karyawan yang telah dirumahkan. Mereka diminta
untuk bekerja dari rumah.
"Jumlah pelaporan perusahaan yang telah melakukan langkah-langkah pencegahan
Covid-19 sampai 31 Maret 2020 ini ada 1.026.518 tenaga kerja," ujar Andri saat
dihubungi pada Selasa (31/3/2020).
Ia menjelaskan ada 2.612 perusahaan yang mengikuti imbauannya. Meski begitu, ia
meminta mereka bukan hanya tidak ke kantor, tapi juga tidak melakukan aktivitas
lainnya di luar rumah.
"Tetap semangat lawan Covid-19 dengan physical distancing dan tetap bekerja dari
rumah," jelasnya.
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memperpanjang masa
tanggap darurat Virus Corona COVID-19 di Jakarta hingga 19 April 2020 mendatang.
Anies menyebut sebelumnya status tanggap darurat untuk wilayah Jakarta
khususnya itu berlaku sampai 5 April 2020.
Terkait perpanjangan status itu, Anies menyerukan agar seluruh warga DKI tetap
berada di rumah.
"Status tanggap Darurat di Jakarta akan kita perpanjang yang semula sampai
dengan tanggal 5 April, maka diperpanjang sampai dengan 19 April. Itu artinya
kegiatan bekerja dari rumah untuk jajaran Pemerintahan, Polda dan Kodam yang
terkait sipil itu akan juga terus bekerja di rumah," kata Anies di Gedung Balai Kota,
Jakarta Selatan pada Sabtu (28/3/2020).
Page 83 of 103.