Page 217 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 APRIL 2020
P. 217
Title MENAKER: PEKERJA YANG DIRUMAHKAN LEBIH BANYAK DIBANDINGKAN PHK
Media Name liputan6.com
Pub. Date 22 April 2020
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4234719/menaker-pekerja-yang-diru mahkan-
Page/URL
lebih-banyak-dibandingkan-phk
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, jumlah pekerja yang
dirumahkan selama masa krisis virus corona (Covid-19) masih lebih banyak daripada
yang terkena aksi pemutusan hubungan kerja ( PHK ).
"Kalau dilihat, jumlah PHK dengan jumlah yang dirumahkan itu lebih banyak jumlah
yang dirumahkan. Jadi 85 persen mereka dirumahkan, sekitar 15 persen itu di-PHK,"
jelasnya kepada Rabu (22/4/2020).
Dia menambahkan, tindak PHK hingga merumahkan pekerja yang dilakukan pihak
pemberi kerja menjadi semakin banyak setelah sejumlah daerah menetapkan status
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Dirumahkan karena memang mereka daerah-daerah tersebut memang menerapkan
PSBB, kemudian juga harus mengikuti social distancing, ngikutin physical distancing,
sehingga mereka banyak yang dirumahkan," tuturnya.
Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan per 20 April 2020, tercatat
sebanyak 84.926 perusahaan telah merumahkan atau memutus kontrak para
pekerjanya.
"Data total perusahaan, pekerja/buruh formal dan tenaga kerja sektor informal yang
terdampak Covid-19, data terakhir tanggal 20 April, itu sektor formal yang
dirumahkan dan di- PHK 84.926 perusahaan. Kalau jumlah pekerja atau buruhnya
itu 1.546.208," paparnya.
Kemudian untuk sektor informal yang terdampak, Kementerian Ketenagakerjaan
mendata, ada 31.444 perusahaan yang harus merumahkan karyawan, dengan
jumlah pekerja terkena dampak mencapai 538.385 orang.
Mengutip laporan tersebut, Ida mengatakan, terdapat sekitar 116 ribu perusahaan
yang kegiatannya tersendat akibat penyebaran Covid-19, dengan jumlah karyawan
yang dirumahkan dan terkena PHK mencapai 2 juta orang lebih.
"Jadi totalnya antara sektor formal dan sektor informal, perusahaannya ada
116.370. jumlah pekerjanya ada 2.084.593," tukas Ida.
Page 216 of 273.

