Page 212 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 APRIL 2020
P. 212
Title ALASAN PERUBAHAN FUNGSI KARTU PRA-KERJA, TERDAPAT 2 BAGIAN INSENTIF
Media Name pikiran-rakyat.com
Pub. Date 22 April 2020
https://www.pikiran-rakyat.com/ekonomi/pr-01370053/alasan-perubahan-fu ngsi-kartu-
Page/URL
pra-kerja-terdapat-2-bagian-insentif
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Kartu Pra Kerja beralih fungsi menjadi jaring pengaman sosial saat pandemi COVID-
19.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan alasan
beralihnya fungsi Kartu Pra Kerja tersebut salah satunya karena perekonomian alami
shock.
"Kenapa Kartu Pra Kerja ini dikonversi menjadi jaring pengaman sosial? Karena
program yang sebetulnya untuk reskilling dan upskilling ini karena situasi
perekonomian semuanya serba mengalami shock, demand shock, supply shock dan
production shock maka tentu kita memberikan kepada mereka yang dirumahkan,
karena untuk melakukan PHK itu memakan waktu, tidak immediate," kata Airlangga
di kantornya di Jakarta, Rabu 22 April 2020.
Airlangga menyampaikan hal tersebut seusai mengikuti rapat terbatas dengan tema
"Lanjutan Program Mitigasi Dampak Covid-19 pada Sektor Riil" yang dipimpin
Presiden Joko Widodo.
Pemerintah membuka pendaftaran Kartu Pra Kerja gelombang pertama pada 11-16
April 2020. Tercatat sebanyak 5.965.048 pengguna (user) yang melakukan
pendaftaran program Kartu Prakerja tahap I denga 4,428 juta pendaftar terverifikasi
melalui email dan yang sesuai dengan kriteria sebanyak 2,07 juta peserta.
Dari jumlah tersebut, pemerintah hanya akan meloloskan sebanyak 200 ribu peserta
untuk mengikuti pelatihan. Target seluruh penerima manfaat Kartu Pra Kerja adalah
5,6 juta orang pekerja.
Mereka yang berhasil mendapatkan Kartu Pra Kerja akan mendapat insentif total
sebesar Rp3,55 juta. Rinciannya adalah bantuan biaya pelatihan sebesar Rp1 juta
yang dapat dipergunakan untuk membeli satu atau lebih pelatihan di mitra platform
digital.
Dana insentif akan ditransfer melalui rekening bank atau e-wallet LinkAja, Ovo atau
GoPay milik peserta. Insentif tersebut terdiri dari 2 bagian.
Pertama, insentif pasca penuntasan pelatihan pertama sebesar Rp 2,4 juta terdiri
dari Rp600.000 per bulan. Sedangkan bagian kedua, insentif pascapengisian yaitu
Page 211 of 273.

