Page 209 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 APRIL 2020
P. 209
Title MARAK PHK AKIBAT CORONA, JOKOWI DIUSULKAN ATUR ASURANSI PESANGON
Media Name tempo.co
Pub. Date 22 April 2020
https://bisnis.tempo.co/read/1334437/marak-phk-akibat-corona-jokowi-di usulkan-atur-
Page/URL
asuransi-pesangon
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Jakarta - Serikat buruh mengeluhkan banyaknya pekerja yang dirumahkan atau
terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) imbas pandemi virus Corona atau
Covid-19. Keluhan tersebut disampaikan tiga pimpinan serikat buruh secara
langsung kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta,
pada hari ini.
Ketiga pimpinan serikat buruh itu adalah Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh
Indonesia (KSBSI) Elly Rosita Silaban, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja
Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia
(KSPSI) Andi Gani Nena Wea. Dalam pertemuan tertutup tersebut, tiga pimpinan
serikat buruh mengusulkan kepada presiden agar pemerintah membuat aturan
asuransi pesangon.
"Jadi, pengusaha juga mempunyai cadangan asuransi pesangon kalau terjadi PHK.
Perusahaan juga tak keberatan karena hak-hak buruh langsung dibayar dengan
asuransi pesangon," ujar Andi Gani di Jakarta, Rabu, 22 April 2020 Data serikat
buruh, kata Andi, kurang lebih hampir 2 juta pekerja dirumahkan/kena PHK sebagai
imbas virus Corona . "Data kami, yang sudah ter-PHK langsung itu mencapai 600
ribu lebih, sementara yang dirumahkan mencapai 1,8 juta. Jadi, hampir 2 juta."
Data Kementerian Ketenagakerjaan tak jauh berbeda, sebanyak 1,94 juta pekerja
dirumahkan/kena PHK. Bagi pekerja yang dirumahkan, kata Andi, beruntung masih
mendapatkan upah pokok. Namun, pekerja yang kena PHK langsung ini yang
menjadi persoalan. Untuk itu, serikat buruh meminta hak-hak para pekerja untuk
mendapatkan pesangon bisa dipenuhi perusahaan.
Pagi tadi, Presiden Jokowi bersama jajaran kabinet mengkaji rencana stimulus
ekonomi bagi sektor riil agar tetap bertahan dan tidak melakukan PHK terhadap
karyawan di tengah pandemi Covid-19.
"Penyelamatan, stimulus ekonomi diperlukan karena sektor riil ini menyerap banyak
tenaga kerja dan kita harapkan mereka mampu bertahan dan tidak melakukan PHK
," ujar Jokowi dalam rapat terbatas via telekonferensi dari Istana Merdeka, Jakarta
pada Rabu, 22 April 2020.
Page 208 of 273.

