Page 205 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 APRIL 2020
P. 205

Title          SERIKAT BURUH TEMUI JOKOWI, BAHAS OMNIBUS LAW HINGGA PHK
               Media Name     tempo.co
               Pub. Date      22 April 2020
                              https://nasional.tempo.co/read/1334407/serikat-buruh-temui-jokowi-baha s-omnibus-
               Page/URL
                              law-hingga-phk
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive














               Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena
               Wea menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada
               Rabu, 22 April 2020.

               Andi mengatakan, dalam pertemuan tertutup tersebut, banyak hal yang dibahas
               bersama presiden dan pimpinan organisasi buruh lainnya yakni; Presiden
               Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Elly Rosita Silaban dan
               Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal.


               "Pertama, kami memberikan masukan soal omnibus law klaster ketenagakerjaan.
               Kami ingin serikat buruh bisa dilibatkan secara lebih aktif dalam pembahasan," ujar
               Andi Gani di Jakarta, Rabu, 22 April 2020.


               Menurut Andi, mereka secara terbuka menyampaikan kepada presiden bahwa
               serikat buruh menolak omnibus law klaster ketenagakerjaan. "Dan Presiden
               mendengarkan dan merespons dengan cukup baik. Kami menunggu saja
               pengumuman yang mungkin langsung disampaikan Presiden. Beliau akan
               menyampaikan langsung keputusan beliau mengenai omnibus law," ujar dia.

               Persoalan kedua yang dibahas, ujar Andi, menyangkut kemungkinan terjadinya
               pemutusan hubungan kerja atau PHK di tengah pandemi Covid-19. "Kami meminta
               kepada presiden untuk segera mengambil langkah-langkah strategis mengenai
               bagaimana menghadapi gelombang PHK dan juga banyaknya THR yang tidak
               dibayarkan oleh perusahaan," ujar Andi.


               Persoalan terakhir yang dibahas, ujar Andi, ihwal peringatan Hari Buruh 1 Mei. Tiga
               serikat buruh awalnya sudah menyiapkan aksi besar-besaran pada 30 April dan
               diperkirakan ratusan ribu orang akan masuk ke Jakarta. Namun, kata Andi, para
               serikat buruh harus menimbang ulang rencana tersebut karena kebijakan PSBB DKI
               Jakarta.

               "Kami menunggu pengumuman presiden dulu besok. Setelah itu kami akan
               menggelar konferensi pers," ujar Andi.






                                                      Page 204 of 273.
   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210