Page 32 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 MEI 2019
P. 32
Menurut Zuhri, ke depan produktivitas merupakan tolok ukur sebuah bangsa maju
yakni bangsa yang produktif.
"Karena itu pilihannya bangsa kita harus produktif agar bisa maju dan sejajar
dengan bangsa-bangsa lain," katanya.
Revolusi 4.0 memberikan keuntungan dan tantangan bagi peningkatan produktivitas
tenaga kerja. Tantangan itu, kata dia, khususnya dirasakan benar di bidang
pengelolaan human resources dan peningkatan daya saing dalam era globalisasi ini.
"Untuk itu, Kemnaker telah membuat program Triple Skilling, yaitu Skilling,
Reskilling dan Upskilling, untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja," ujarnya.
Perlu diketahui, dibandingkan negara-negara lain di Asean, produktivitas Indonesia
masih di bawah negara Thailand, Malaysia, terutama Singapura. Penegaskan kinerja
yang telah dilakukan dan yang akan dilakukan oleh LPN yakni meningkatkan peran
LPN melalui revisi Peraturan Presiden Nomor: Perpres No. 50 Tahun 2005, dan
melakukan sinkronisasi lembaga tersebut dengan kegiatan-kegiatan Association
Productivity Organization (APO).
"Implementasi GNP2DS, merupakan salah satu target prioritaskan Kemnaker,
"pungkas Zuhri.
Page 31 of 54.