Page 46 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 MARET 2019
P. 46
Soes juga mengatakan CPMI wajib memiliki kompetensi sebelum bekerja ke luar
negeri sesuai kebutuhan pasar kerja. Ia berharap penempatan keluar negeri tidak
hanya menjadi urusan dari pemerintah saja. "Melainkan stakeholder terkait
termasuk peran serta masyarakat, " ujarnya.
LTSA Ponorogo sendiri juga difungsikan untuk melayani urusan CPMI/PMI secara
terpadu, terkait dengan dokumen keberangkatan dari urusan ketenagakerjaan,
kependudukan, kesehatan, keimigrasian, jaminan sosial dan pelayanan penanganan
permasalahan PMI melalui mediasi.
Sedangkan Kadisnakertrans Kabupaten Ponorogo Bedianto mengungkapkan, pada
2018 sebanyak 6000 pekerja migran asal Kabuaten Ponorogo telah berangkat ke
luar negeri. "Total hingga saat ini sebanyak 35.000 pekerja migran dari Ponorogo
yang bekerja di luar negeri," katanya. (abp)
Page 45 of 60.