Page 105 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 105
KEMNAKER BERHASIL MEDIASI PEKERJA DAN DIREKSI PERTAMINA, MOGOK
KERJA BATAL
Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ) berhasil memediasi kisruh yang terjadi antara
Direksi PT Pertamina (Persero) dan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB). Mogok
kerja yang sedianya dilakukan besok hingga 7 Januari 2021 pun batal.
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker,
Indah Anggoro Putri, mengatakan keberhasilan tersebut ditandai dengan tercapainya tiga poin
kesepakatan perjanjian bersama.
"Mediasi atau dialog ini sudah berlangsung sejak hari Jumat (pada) Minggu lalu, (kemudian)
dilanjutkan Senin, dan hari ini menghabiskan waktu dan energi cukup banyak, tapi alhamdulillah
berhasil dengan tercapainya kesepakatan," ucapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (28/12).
Kesepakatan yang pertama yaitu kedua belah pihak sepakat untuk memperbaiki kualitas
komunikasi dan dialog ke arah yang lebih konstruktif dan produktif.
Menurutnya, komunikasi dua arah penting dilakukan karena mengedepankan dialog, bukan aksi-
aksi yang merugikan pekerja dan manajemen. Apalagi, kata dia, sampai merugikan masyarakat.
Pihak direksi disebutnya akan membuka seluas-luasnya chanel-chanel komunikasi dengan para
pekerja Pertamina yang diwakili oleh pengurus FSPPB. Putri juga memastikan mogok kerja besok
batal.
"Jadi besok tidak ada lagi mogok nasional oleh seluruh pekerja karyawan Pertamina dengan
terwujudnya perjanjian kesepakatan ini," tuturnya.
Kesepakatan yang kedua berupa perjanjian melakukan penyesuaian gaji. Hal tersebut mengingat
sejak 2020 seluruh pekerja Pertamina tidak mengalami kenaikan gaji.
Menurutnya, dengan dilakukannya perjanjian bersama ini, pihak direksi Pertamina akan
melakukan penyesuaian gaji yang disepakati kedua belah pihak dengan tetap memperhatikan
Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP), Ia mengatakan bahwa pihaknya akan memfasilitasi
dan memonitor pelaksanaan dari kesepakatan tentang penyesuaian gaji tersebut.
"Penyesuaian gaji 2021 dan 2022 akan diwujudkan, diimplementasikan kepada seluruh pekerja
Pertamina tahun depan bulan April," ucapnya.
Kesepakatan yang ketiga yaitu memberikan kebebasan FSPPB dalam mengekspresikan
keinginannya dengan tetap mengacu kepada Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
"Jika ada friksi atau beda pandangan dalam komunikasi antara Serikat Pekerja dengan Direksi
Pertamina, maka Kemnaker siap hadir memfasilitasi kedua belah pihak," ucapnya.
104

