Page 184 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 184
Menurutnya, pengiriman pekerja migran ilegal ini merupakan bentuk praktik kejahatan
perdagangan manusia.
"Tentu kami berharap selain memberikan apresiasi kepada aparat penegak hukum terhadap
penangkapan dua tersangka, kami ingin juga memberikan dukungan agar Mabes Polri mampu
membongkar secara keseluruhan praktik perdagangan orang, praktik kejahatan perdagangan
manusia ini hingga ke bandar-bandar besar yang lain," ujar Benny dalam konferensi pers yang
disiarkan secara daring, Selasa (28/12/2021).
Dia mendorong agar baik pemerintah pronvinsi dan pemerintah kabupaten/kota setempat
membuat peraturan daerah untuk melindungi para PMI.
"Ini butuh perhatian serius dari kepala daerah beserta institusi-institusi terkait di daerah,
termasuk penegak hukum. Kami juga mendorong kepala daerah membuat perda," katanya.
Benny juga meminta kepada para pimpinan satuan aparat penegak hukum dan keamanan
setempat untuk mengawasi anak buahnya agar tidak melindungi dan mendukung pelaku
pengirim pekerja migran ilegal. Menurutnya, perlu ada komitmen kuat agar hal ini tidak terulang.
"Ini untuk bagaimana kita mengendalikan dan mengawasi tiap pimpinan instansi, mengendalikan
dan mengawasi setiap anggotanya agar tidak bermain dan tidak mem-backing (mendukung)
dalam satu kali pun, kesempatan apapun pelaku sindikat mafia pengiriman ilegal," ucapnya.
Adapun Polda Kepulauan Riau menangkap dua anggota sindikat perdagangan orang di Batam,
Jumat (24/12/2021).
Kepala Bidang Humas Polda Kepri Komisaris Besar Harry Goldenhardt, Senin (27/12/2021),
mengatakan, dua tersangka yang ditangkap di Batam adalah Juna Iskandar (39) dan Agus Salim
(48).
Mereka berdua menampung 10 orang dari 64 PMI yang menjadi korban dalam perahu tenggelam
di perairan Johor.
183

