Page 179 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 179

Ringkasan

              Pimpinan massa aksi buruh menemui Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota
              Bandung  pada  Selasa  (28/12/2021).  Dalam  pertemuan  itu,  gubernur  menawarkan  solusi
              kenaikan upah berkisar 3,27 - 5% untuk tahun 2022 tanpa melanggar PP36, khusus untuk buruh
              yang telah bekerja di atas satu tahun.



              RIDWAN KAMIL TAWARKAN SKEMA KENAIKAN UPAH BURUH HINGGA 5%
              Pimpinan massa aksi buruh menemui Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota
              Bandung  pada  Selasa  (28/12/2021).  Dalam  pertemuan  itu,  gubernur  menawarkan  solusi
              kenaikan upah berkisar 3,27 - 5% untuk tahun 2022 tanpa melanggar PP36, khusus untuk buruh
              yang telah bekerja di atas satu tahun.
              "Pak gubernur tidak bisa merevisi SK, tetapi menawarkan inovasi lain yaitu berbentuk putusan
              lain mengenai struktur skala upah khusus untuk pekerja buruh yang masa kerjanya di atas satu
              tahun, yang diatur melalui kepgub dengan range kenaikan 3,27-5%," kata Ketua Umum DPD
              KSPSI Jabar Roy Jinto seusai pertemuan.

              Roy  mengatakan,  pihak  buruh  mengapresiasi  solusi  yang  ditawarkan  Pemprov,  akan  tetapi
              pihaknya masih akan memeriksa kembali dan merapatkan dengan serikat pekerja di Jabar terkait
              keredaksian  draf  keputusan  gubernur  tersebut,  berikut  sanksi  dan  kekuatan  hukum  yang
              mengikat kepada perusahaan.

              Selain itu, ia juga mendesak agar gubernur mengatur soal pekerja waktu tertentu. Pasalnya,
              jangan sampai perusahaan hanya mengontrak pekerja dengan rentang waktu kurang dari satu
              tahun untuk menghindari dari kebijakan kenaikan upah tersebut.
              "Pak gubernur menyanggupi, bahwa sekali kontrak itu da tahun. Yang di atas satu tahun bisa
              mendapatkan keputusan gubernur di struktur skala upah, jangan sampai perusahaan karena ada
              kewajiban di atas satu tahun, dia kontrak pekerja enam bulan tidak satu tahun. Pada prinsipnya
              pak gubernur tidak mau keluar dari PP 36," ucap Roy.

              "Kita apresiasi langkah pak gubernur, inovasi untuk meningkatkan pendapatan upah, teman-
              teman buruh yang di atas satu tahun cuma ini implementasi dan sanksi kalau perusahaan tidak
              melaksanakan,  tapi  kita  lihat  apa  bobotnya,  kalau  UMK  kan  (sanksinya)  pidana,  kalau  ini
              bagaimana," ujar Roy.

              Gubernur Jabar Ridwan Kamil menegaskan, pihaknya masih akan tetap mengacu kepada PP 36
              soal upah minimum tahun 2022. Menurutnya, pemerintah provinsi tidak memiliki kewenangan
              untuk mengoreksi besaran UMK yang sudah ditetapkan. Terlebih tidak ada walikota/bupati yang
              mengirimkan revisi besaran UMK jelang penetapan dan semuanya sesuai dengan perhitungan di
              PP 36.

              "Karena  tugas  gubernur  di  luar  Jakarta,  karena  suka  dibanding-bandingkan,  tidak  ada
              kewenangan  mengoreksi.  Kalau  Jakarta  ada  kewenangan,  karena  tidak  ada  walikota/bupati.
              Gubernur  di  luar  Jakarta  kewenangannya  seperti  kantor  pos,  menstempel,  mengirim,
              menetapkan atau tidak menetapkan. Jadi tidak ada kewenangan mengoreksi," katanya.

              Ia  pun  menjelaskan,  PP  36  sedianya  hanya  mengurusi  5%  dari  jumlah  buruh  yang  ada  di
              Indonesia,  artinya  hanya  angkatan  kerja  baru  yang  terkena  kebijakan  tersebut.  Sedangkan,
              untuk 95% pekerja yang berada di atas satu tahun diusahakan untuk naik lewat skema struktur
              upah sosial 3,27% - 5%.

                                                           178
   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184