Page 29 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 29

tanggal  17  Desember  2021  perihal  pemberitahuan  mogok kerja,"  demikian  pernyataan  yang
              tertuang dalam surat pencabutan mogok kerja tersebut yang dikutip di Jakarta, Rabu.
              Dalam mediasi itu, Direksi Pertamina dan FSPPB menghasilkan tiga poin kesepakatan bersama
              yang membuat pemberitahuan mogok kerja 10 hari batal digelar Kesepakatan pertama berisi
              pernyataan bahwa kedua belah pihak sepakat memperbaiki kualitas komunikasi dan dialog ke
              arah yang lebih konstruktif serta produktif.

              Kesepakatan kedua adanya perjanjian penyesuaian gaji karena sejak tahun 2020 seluruh pekerja
              Pertamina tidak mendapatkan kenaikan gaji. Kementerian Ketenagakerjaan akan memfasilitasi
              dan memonitor pelaksanaan terkait kesepakatan penyesuaian gaji tersebut.

              Direktur  Jenderal  Pembinaan  Hubungan  Industrial  dan  Jaminan  Sosial  Kementerian
              Ketenagakerjaan Indah Anggoro Putri mengatakan bahwa penyesuaian gaji 2021 dan 2022 akan
              diwujudkan dan diimplementasikan kepada seluruh pekerja Pertamina pada April tahun depan.

              Kesepakatan  ketiga  berupa  pemberian  kebebasan  kepada  FSPPB  dalam  mengekspresikan
              keinginan mereka dengan tetap mengacu kepada Perjanjian Kerja Bersama.

              Sebelumnya, FSPPB berencana melakukan aksi mogok kerja selama 10 hari terhitung mulai 29
              Desember 2021 sampai 7 Januari 2022. Alasan mogok kerja itu karena serikat pekerja menilai
              perseroan gagal membangun hubungan harmonis dengan para pekerja.

              "Tertanggal 28 Desember 2021 dengan disaksikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan, dengan
              ini disampaikan bahwa FSPPB menyampaikan pencabutan surat Nomor 113/FSPPB/XII/2021-TH
              tanggal  17  Desember  2021  perihal  pemberitahuan  mogok kerja,"  demikian  pernyataan  yang
              tertuang dalam surat pencabutan mogok kerja tersebut yang dikutip di Jakarta, Rabu.

              Dalam mediasi itu, Direksi Pertamina dan FSPPB menghasilkan tiga poin kesepakatan bersama
              yang membuat pemberitahuan mogok kerja 10 hari batal digelar.

              Kesepakatan pertama berisi pernyataan bahwa kedua belah pihak sepakat memperbaiki kualitas
              komunikasi dan dialog ke arah yang lebih konstruktif serta produktif. Kesepakatan kedua adanya
              perjanjian  penyesuaian  gaji  karena  sejak  tahun  2020  seluruh  pekerja  Pertamina  tidak
              mendapatkan kenaikan gaji.































                                                           28
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34