Page 298 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 298
Lewat surat ini, serikat menyampaikan kalau mereka berencana mogok kerja selama 10 hari,
dari 29 Desember 2021 sampai 7 Januari 2022. Ada lima alasan dan sebab mereka melakukan
mogok kerja yaitu:
1. Tidaktercapainya kesepakatan untuk melakukan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) di Pertamina,
antara pengusaha dan pekerja yang diwakili FSPPB
2. Pengusaha dan pekerja yang diwakili FSPPB gagal melalukan perundingan
3. Tidak adanya itikad baik dari direktur utama untuk membangun industrial peace atau
hubungan kerja yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan
4. Tidakdiindahkannya berbagai upaya damai yang sudah ditempuh FSPPB
5. Diabaikannya tuntutan kepada Menteri BUMN untuk mengganti pimpinan atau Direktur Utama
Pertamina dengan yang lebih baik.
Sesuai surat tersebut, maka mogok akan dimulai Rabu besok. Hari ini, Tempo mengkonfirmasi
lagi rencana mogok ini kepada Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah
Usman. Tapi hingga berita ini diturunkan, Fajriyah belum merespons.
Pada 20 Desember lalu, Fajriyah menanggapi rencana FSPPB untuk mogok kerja 10 hari. Menurut
dia, Pertamina menghargai aspirasi yang disampaikan pekerja kepada perusahaan, termasuk
dari FSPPB) "Manajemen juga terbuka untuk melakukan dialog sesuai aturan hubungan industrial
yang berlaku," kata dia.
297

