Page 306 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 306

Judul               Dubes RI: Kapal pengangkut PMI ilegal tenggelam di Selangor
                Nama Media          antaranews.com
                Newstrend           PMI Ilegal
                Halaman/URL         https://www.antaranews.com/berita/2610913/dubes-ri-kapal-
                                    pengangkut-pmi-ilegal-tenggelam-di-selangor
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-12-28 14:59:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen Binapenta, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Ringkasan

              Sebuah  kapal  yang  mengangkut  sekitar  57  pekerja  migran  ilegal  asal  Indonesia  dilaporkan
              tenggelam di perairan Sekinchan, Selangor, Malaysia, pada Sabtu (25/12), kata Duta Besar RI
              di  Kuala  Lumpur  Hermono,  Selasa.  Empat  orang  anak  buah  kapal  (ABK)  dan  sekitar  35
              penumpang berhasil diselamatkan, sementara lainnya diperkirakan meninggal.



              DUBES RI: KAPAL PENGANGKUT PMI ILEGAL TENGGELAM DI SELANGOR

              Kuala Lumpur - Sebuah kapal yang mengangkut sekitar 57 pekerja migran ilegal asal Indonesia
              dilaporkan tenggelam di perairan Sekinchan, Selangor, Malaysia, pada Sabtu (25/12), kata Duta
              Besar RI di Kuala Lumpur Hermono, Selasa.

              Empat  orang  anak  buah  kapal  (ABK)  dan  sekitar  35  penumpang  berhasil  diselamatkan,
              sementara lainnya diperkirakan meninggal.
              "Jenazah  yang  ditemukan  10  orang  dan  sisanya  belum  diketahui.  Kapal  berangkat  dari
              Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara," kata Hermono kepada awak media.

              Berdasarkan keterangan dari nelayan Malaysia, kata Hermono, pada 25 Desember sekitar pukul
              10.00 waktu setempat tiga kapal nelayan Malaysia menemukan kapal tenggelam dan melihat
              sekitar 20 orang yang memerlukan pertolongan.

              Para korban lalu diserahkan kepada kapal Indonesia yang sedang berlayar di perairan itu untuk
              dibawa ke Indonesia. Menurut para nelayan, ada korban yang kondisinya sudah meninggal.

              Berdasarkan keterangan tersebut, pada 27 Desember Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia
              (APMM)  Selangor  menghubungi  atase  Polri  dan  Tim  PPT  KBRI  Kuala  Lumpur  untuk  segera
              menindaklanjuti dan berkoordinasi.

              "Setelah  kejadian  dimaksud  pihak  APMM  Selangor  juga  melakukan  patroli  di  sekitar  tempat
              kejadian  dan  menemukan  satu  mayat  terapung  yang  diduga  salah  satu  korban  WNI  kapal


                                                           305
   301   302   303   304   305   306   307   308   309   310   311