Page 368 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 368
Secara formal, Kemnaker mengungkapkan empat isu ketenagakerjaan yang terus ditangani dan
disampaikan kepada dunia.
Keempat isu tersebut adalah program dan kebijakan ketenagakerjaan yang bervisi ke depan;
peran dan fungsi stakeholders pemerintah, swasta baik pusat dan daerah; iklim ketenagakerjaan
yang ramah investasi; dan dukungan semua pihak terhadap penghargaan akan kesetaraan, hak
asasi, dan dunia kerja yang inklusif. Termasuk isu-isu lain yang berkembang di era kebangkitan
pasca pandemi.
"Seluruhnya menjadi gambaran komitmen Indonesia untuk kesiapan sisi ketenagakerjaan dalam
mendukung terwujudnya iklim investasi yang ramah, " ujar Direktur Bina Penempatan Tenaga
Kerja Dalam Negeri (PTKDN) Kemnaker, Nora Kartika, Minggu (26/12/2021) waktu Dubai
sebagaimana dalam siaran persnya.
Kemenaker bersama lebih dari 23 unsur Kementerian dan Lembaga (K/L) lain dan 13 perwakilan
pemerintah daerah bersama-sama menyatukan peran dan visi sebagai bagian dari delegasi
Indonesia. Bersama Kementerian Keuangan, Kemnaker hadir pada Agenda Minggu ke-12 Expo
2020 Dubai, berkolaborasi mengangkat tema yang bervisi ke depan yaitu The Future of Indonesia
Labour.
"Kami menampilkan sisi-sisi capaian pembangunan sumber daya tenaga kerja dan
ketenagakerjaan sebagai bagian penting dukungan terbaik dalam pembangunan teknologi,
inovasi, dan iklim bisnis yang sehat," ujarnya.
Nora Kartika menjelaskan, Expo 2020 Dubai menjadi bentuk diplomasi budaya Indonesia yang
memikat dunia, dengan simbol keberagaman, damai, dan kearifan. Untuk itu seluruh unsur yang
terlibat dalam EXPO Dubai 2020, baik dari pemerintah, swasta, masyarakat, bahkan seluruh
masyarakat Indonesia yang bermukim di PEA merupakan delegasi dan turut membawa nama
baik Indonesia.
Nora menjelaskan, sesuai tema utama Expo Dubai 2020 yaitu Connecting Minds Creating the
Future, misi kehadiran Indonesia di Expo 2020 Dubai, mengangkat tema Land of Diversity -
Folklore Performance. pada agenda pekan ke-12 Expo Dubai 2020, Kemnaker menghadirkan
perkembangan Indonesia dalam hal ketenagakerjaan yang bervisi ke depan, menyesuaikan
reformasi birokrasi, dan untuk memperkenalkan SDM unggul Indonesia melalui forum bisnis,
business meeting, dan pameran produk UMKM.
"Kita hadir bersama untuk mendukung pemajuan potensi budaya dan peluang bisnis di Indonesia
yang diharapkan semakin dikenal dan menarik dunia internasional, " katanya Sumber:
BeritaSatu.com
367

