Page 39 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 39
GAJI 2022 AKAN DISESUAIKAN, SERIKAT PEKERJA PERTAMINA BATAL MOGOK
KERJA
Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) menyatakan batal mogok kerja setelah
manajemen Pertamina menjanjikan akan melakukan penyesuaian gaji untuk seluruh pekerja
Pertamina tahun 2022.
Keputusan itu diambil setelah dilakukan proses mediasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan
dengan melibatkan direksi PT Pertamina (Persero) dan FSPPB. Kesepakatan dalam mediasi
tersebut menghasilkan tiga poin kesepakatan perjanjian bersama.
"Mediasi atau dialog ini sudah berlangsung sejak hari Jumat Minggu lalu, (kemudian) dilanjutkan
Senin, dan hari ini menghabiskan waktu dan energi cukup banyak, tapi alhamdulillah berhasil
dengan tercapainya kesepakatan," ucap Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan
Sosial Tenaga Kerja Kemenaker, Indah Anggoro Putri di Kantor Kemenaker, Selasa (28/12/2021).
Kesepakatan pertama, kedua belah pihak sepakat untuk memperbaiki kualitas komunikasi dan
dialog ke arah yang lebih konstruktif dan produktif.
"Ini yang lebih penting. Komunikasinya akan diperbaiki, mengedepankan dialog, bukan aksi-aksi
yang merugikan kedua belah pihak, apalagi merugikan masyarakat," ucap Putri.
Menurutnya, dengan adanya kesepakatan ini, mogok nasional yang rencananya dilaksanakan
oleh seluruh pekerja Pertamina pada Rabu (29/12/2021) dibatalkan.
Pihak direksi menurutnya akan membuka seluas-luasnya chanel-chanel komunikasi dengan para
pekerja Pertamina yang diwakili oleh pengurus FSPPB.
"Jadi besok tidak ada lagi mogok nasional oleh seluruh pekerja karyawan Pertamina dengan
terwujudnya perjanjian kesepakatan ini," ujar Putri.
Kesepatan kedua, berupa perjanjian melakukan penyesuaian gaji. Hal tersebut mengingat sejak
2020 seluruh pekerja Pertamina tidak mengalami kenaikan gaji.
Menurutnya, dengan dilakukannya perjanjian bersama ini, pihak direksi Pertamina akan
melakukan penyesuaian gaji yang disepakati kedua belah pihak dengan tetap memperhatikan
Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP), Ia mengatakan bahwa pihaknya akan memfasilitasi
dan memonitor pelaksanaan dari kesepakatan tentang penyesuaian gaji tersebut.
"Penyesuaian gaji 2021 dan 2022 akan diwujudkan, diimplementasikan kepada seluruh pekerja
Pertamina tahun depan bulan April," ujar Putri.
Terakhir, kesepakatan ketiga, yaitu memberikan kebebasan FSPPB dalam mengekspresikan
keinginannya dengan tetap mengacu kepada Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
"Jika ada friksi atau beda pandangan dalam komunikasi antara Serikat Pekerja dengan Direksi
Pertamina , maka Kemnaker siap hadir memfasilitasi kedua belah pihak," tutur Putri.
Sumber: Kontan.
38

