Page 60 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 60

Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI Jamsos) Kemenaker,
              Indah Anggoro Putri menyebutkan, kesepakatan pertama yaitu kedua belah pihak sepakat untuk
              memperbaiki kualitas komunikasi dan dialog ke arah yang lebih konstruktif dan produktif.

              Menurut dia, dengan adanya kesepakatan ini, mogok nasional yang rencananya dilaksanakan
              oleh seluruh pekerja Pertamina pada Rabu (29/12/2021) dibatalkan.

              "Jadi besok tidak ada lagi mogok nasional oleh seluruh pekerja karyawan Pertamina dengan
              terwujudnya perjanjian kesepakatan ini," ucapnya melalui keterangan tertulis, dikutip Rabu.

              Kesepakatan  yang  kedua  lanjut  Putri  yaitu  adanya  perjanjian  melakukan  penyesuaian  gaji.
              Penyesuaian dilakukan lantaran sejak 2020 seluruh pekerja Pertamina tidak mengalami kenaikan
              gaji.

              Menurut Kemenaker, dengan dilakukannya perjanjian bersama ini, pihak Direksi Pertamina akan
              melakukan penyesuaian gaji yang disepakati kedua belah pihak dengan tetap memperhatikan
              Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP), Ia mengatakan bahwa pihaknya akan memfasilitasi
              dan memonitor pelaksanaan dari kesepakatan tentang penyesuaian gaji tersebut.

              "Penyesuaian gaji 2021 dan 2022 akan diwujudkan, diimplementasikan kepada seluruh pekerja
              Pertamina tahun depan bulan April," ucapnya.

              Adapun kesepakatan yang ketiga yaitu memberikan kebebasan FSPPB dalam mengekspresikan
              keinginannya dengan tetap mengacu kepada Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
              "Jika ada friksi atau beda pandangan dalam komunikasi antara Serikat Pekerja dengan Direksi
              Pertamina, maka Kemenaker siap hadir memfasilitasi kedua belah pihak," ucapnya.

              Sebelumnya,  Federasi  Serikat  Pekerja Pertamina  Bersatu  (FSPPB)  berencana  melakukan  aksi
              mogok pada 29 Desember 2021 hingga 7 Januari 2022. Selain itu, FSPPB juga meminta Menteri
              BUMN Erick Thohir memecat Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.





































                                                           59
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65