Page 67 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 67

"Kita  sudah  mengusulkan  dan  sudah  ditandatangani  Pak  Gubernur,"  ungkap  Hardi,  Selasa
              (28/12).
              Waktu itu, hasil rapat Dewan Pengupahan Daerah Kukar untuk penetapan UMK 2022 diserahkan
              ke  Gubernur  Kaltim  paling  lambat  25  November  2021.  Tanggal  tersebut  bertepatan  dengan
              keluarnya  putusan  Mahkamah  Konstitusi  (MK)  yang  menyatakan  UU  Cipta  Kerja  tidak
              konstitusional.

              Namun dalam putusannya, MK tetap mengakui UU Cipta Kerja ini dan memberi pemerintah waktu
              selama dua tahun untuk melakukan perbaikan.

              Maka PP 36/2021 tentang Pengupahan yang masih berkaitan dengan UU Cipta Kerja itu masih
              sah untuk digunakan sebagai acuan perhitungan UMK Kukar 2022 dan tak dibatalkan.

              "Jadi untuk Kukar sendiri tetap mengikuti aturan yang ada, itukan formulanya begitu," ujarnya.
              Waktu  itu,  hasil  rapat  Dewan  Pengupahan  Daerah  itu  tidak  boleh  terlambat  diserahkan  ke
              Gubernur. Jika tidak, nilai UMK Kukar akan tetap mengacu pada besaran UMK 2021 dan tidak
              jadi mengalami kenaikan di tahun depan.

              Sejauh ini juga tidak ada permasalahan dari unsur-unsur di Dewan Pengupahan Kukar khususnya
              dari kalangan serikat pekerja sendiri terkait dengan keluarnya putusan MK tadi. (rf)






















































                                                           66
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72